Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Viral Chat WhatsApp Warga di Semarang yang Ingin Tularkan Covid-19, Ternyata Begini Duduk Perkaranya

Yunus - Minggu, 20 September 2020 | 07:15
Sebuah tangkapan layar chat WhatsApp warga yang ajak tularkan Covid-19 sempat viral di media sosial.
KOMPAS.COM

Sebuah tangkapan layar chat WhatsApp warga yang ajak tularkan Covid-19 sempat viral di media sosial.

GridStar.ID – Sudah jadi aturan umum, warga yang dinyatakan positif Covid-19 harus diisolasi.

Namun dalam sebuah chat WhatsApp yang viral, terungkap percakapan warga yang seolah ingin menularkan Covid-19 ke orang lain.

Salah satu warga bahkan tak masalah bepergian tanpa protokol kesehatan.

Baca Juga: Tega! Demi Konten Video Viral, Pemilik Paksa Anjing Peliharaannya Makan Cabai Hingga Tampak Menangis, Netizen: Orang-Orang Ini Sangat Sakit!

Seperti dilansir dari Kompas.com, tangkapan layar percakapan via WhatsApp itu kemudian beredar di media sosial.

Gambar itu menampilkan percakapan dua warga yang sama-sama positif Covid-19.

Kedua orang yang saling balas pesan dalam chat tersebut diduga berdomisili di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Viral Odading Mang Oleh, Ternyata Jadi Langganan Mantan Presiden SBY hingga Jadi Suguhan Presiden AS

Salah satu akun menyampaikan kata-kata provokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Berdasarkan penelusuran, percakapan itu diunggah akun Facebook milik MD.

Dari tangkapan layar itu diperoleh informasi bahwa F meminta L untuk tidak melakukan isolasi. F juga mengatakan bahwa tidak masalah bepergian tanpa protokol kesehatan.

Baca Juga: Heboh Video Diduga Guru Mendoakan Murid Meninggal Jika Ngeluh Belajar Online, Wali Murid, TNI, hingga Inul Daratista Geram: Usut!

Tak hanya itu, F juga menyampaikan kata-kata ajakan untuk menularkan virus Corona kepada orang lain.

Percakapan tersebut tersebar luas hingga menjadi viral dan membuat masyarakat khawatir.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, saat ini kedua warga yang positif Covid-19 tersebut sudah dibawa tim Gugus Tugas Covid-19.

Baca Juga: Viral Pesta Seks dengan Pria Bule Demi Punya Anak Blasteran Rupawan, Salmafina Sunan Beri Tanggapan: Kenapa Gak Donor Sperma Aja?

Kedua pasien tersebut dibawa untuk menjalani karantina.

"Sudah, sekitar pukul 17.00 tadi dengan dibawa ambulans siaga menuju Rumdin. L dan kedua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi, kemudian sudah menempati tempat isolasi,” ujar Hakam saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9).

Hakam menjelaskan, seperti yang sudah viral di media sosial, bahwa ada dua nama, yakni berinisial L dan F yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Ngaku Dijauhkan dari Cucu hingga Tak Pernah Dikunjungi ke Rumah, Gideon Tengker Hidup Sendiri di Puncak, Kondisi Kediaman Ayah Nagita Bak Bumi dan Langit dengan Istana Andara

Dalam percakapan tersebut, F menerangkan bahwa tetangganya L terkonfirmasi positif Covid-19, namun masih bepergian.

F jadi merasa yakin bahwa dirinya juga bisa bepergian dan tidak perlu isolasi mandiri.

"Sebenarnya, beberapa waktu lalu kami melalui Puskesmas Karanganyar sudah melakukan penanganan kepada keluarga F dan L. L sendiri sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena takut di Rumdin, dan dari Pihak Puskesmas Karanganyar mengizinkan dengan pamantauan ketat,” kata Hakam.

Baca Juga: Gagal Beli Rumah Pemilik, Pembeli Malah Jatuh Hati dan Ajak Nikah, Keduanya Naik Pelaminan Modal Yakin hingga Viral di Media Sosial

Sementara itu, menurut Hakam, F saat ini diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah, karena masih merawat Ibunya yang juga tertular virus dan baru saja pulang dari rumah sakit.

"F ini anak tunggal, jadi tidak punya saudara yang bisa merawat Ibunya," ucap Hakam.

Selain itu, tim Gugus Tugas juga mempertimbangkan dari sisi psikologis.

Baca Juga: Viral karena Senyumannya di Persidangan, Isabella Guzman Ternyata Miliki Pesan Kebengisan Sebelum Membunuh dan Menusuk Ibunya Sendiri

Sebab, kondisi ibu kandung F diketahui masih kurang stabil, setelah mengetahui suaminya meninggal dunia beberapa hari lalu.

"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” kata dia.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga berkomentar terkait chat WhatsApp yang dikhawatirkan warga.

Baca Juga: Viral! Penampakan Awan yang Berbentuk Tak Biasa hingga Disebut Jenis Awan Paling Spektakuler Muncul di Langit Wonosobo, Ini Penjelasan BMKG

Hendrar mengatakan, pihaknya telah melakukan tindak lanjut informasi tersebut melalui Dinas Kesehatan dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat.

“Alhamdulilah, setelah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat, yang bersangkutan saat ini sudah bersedia dibawa ke Rumah Isolasi Rumdin, pukul 17.00 tadi sampai,” kata dia.

Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk tidak resah, karena warga tersebut sudah melakukan karantina.

Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera, Tiba-tiba Gideon Tengker Keluarkan Uneg-unegnya yang Jarang Dikunjungi Anak dan Cucu, Nagita Slavina Tahan Tangis Ceritakan Kondisi sang Ayah yang Sesungguhnya

"Tadi sore sudah melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan. Ini hanya salah paham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA,” kata Hendrar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Chat WhatsApp Warga di Semarang Ingin Menularkan Covid-19, Ini Penjelasannya.(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x