Tanggapan bukan dari mulut Anofial langsung, melainkan kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana.
Rhaditya menanggapi tuduhan mantan istri kedua Anofial, Happy Hariadi, yang menyebut kliennya itu tak bertanggung jawab atas nafkah anak mereka, Mubarokah sejak dilahirkan 17 tahun silam.
Dia memilih menjelaskannya lewat sebuah ilustrasi alih-alih secara gamblang menyebut nama Anofial dan Happy.
"Suaminya ini jatuh miskin dan harus tinggal di luar negeri pada saat itu dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Istrinya pergi sama anaknya," ujar Rhaditya, dikutip dari kanal YouTube HITZ INFOTAINMENT, Jumat (4/9/2020).
"Istri ini telah menikah tiga kali setelah dari pria ini. Ini kayak telenovela, tanggapan kita ilustrasi saja," ujar dia lagi.
Ada motif buruk dari Happy diduga oleh Rhaditya.
Sebab, dulu pergi meninggalkan kliennya dan menikah tiga kali dengan lelaki lain, tapi kini malah menuntut hak dari Anofial.
"Sekarang saat sang laki-laki ini telah bangkit, didampingi oleh anak dan istrinya (yang pertama), istri (kedua) ini hadir, namun tidak memberikan anaknya, hadir juga minta tanggung jawab. Tapi setelah nikah tiga kali," ujar dia.
"Jadi kami tidak ingin menanggapi, hanya ingin mengilustrasikan saja. Tapi tidak menjustifikasi siapa pun," katanya lagi.
(*)