Follow Us

Puasa Asyura 10 Muharram, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Batas Waktu Imsak

Yulia Susanti - Jumat, 28 Agustus 2020 | 23:00
Pengertian Waktu Imsak Sering Diartikan Salah Kaprah, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Soal Kebiasaan Orang Tak Berhenti Makan dan Minum Meski Waktu Imsak Telah Diperingatkan di Masjid
Istimewa via Tribunnews.com

Pengertian Waktu Imsak Sering Diartikan Salah Kaprah, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Soal Kebiasaan Orang Tak Berhenti Makan dan Minum Meski Waktu Imsak Telah Diperingatkan di Masjid

GridStar.ID - Waktu Imsak sahur selalu dikumandangkan di Masjid sebagai peringatan.Meski telah tiba waktu imsak orang masih meneruskan sahur padahal imsak tanda berhenti makan dan minum.Sebelum puasa Asyura 10 Muharram ditunaikan, simak dulu yuk penjelasan soal batas waktu imsak oleh Ustaz Adi Hidayat ini!

Baca Juga: Usai Pertemuannya dengan Seorang Habib, Paranormal Kondang Ini Langsung Ucapkan Kalimat Syahadat, Kini Sepenuhnya Tinggalkan Dunia Klenik dan Wajibkan 10 Anaknya Mengaji: Tuhan, Terima Taubatku!Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kajian yang disebarkan lewat YouTube.Peringatan imsak selalu terpisah dengan waktu datangnya subuh.Misalkan imsak pukul 4.28 kemudian waktu subuh pukul 4.38.

Baca Juga: Kekasih Rela Mualaf, Cita Citata Pilih Tutup Pintu Hati Usai Batalkan Pertunangan dan Gagal Nikah dengan sang Bule: Kita Selesai, Kamu Dapat Pelajaran!

Melansir WIKEN.ID, "Apakah Imsak masih boleh makan? Apakah waktu Subuh boleh makan?" tanya Ustadz Adi Hidayat.Yang terjadi selama ini orang mengira waktu Imsak masih boleh makan, lanjut Ustadz Adi Hidayat."Ini kerancuan yang luar biasa. ini kesalahan yang sudah sangat meluas," tuturnya.

Baca Juga: Beredar Undangan Pemberkatan Nikahan sang Biduan, Agama Nella Kharisma yang Sebelumnya Dikabarkan Jadi Mualaf Dipertanyakan"Bapak ibu Imsak itu nama lain dari puasa. di surat Maryam 19 ayat 26. syiam dan shaum jadi imsak sama saja dengan menahan puasa.Jadi disebutkan di Alquran ada tiga nama syiam, shaum dan imsak. Semua itu sama saja sudah berpuasa."Kalau disebutkan Imsak artinya tak boleh makan, tak boleh minum. Kesalahannya adalah menempatkan waktu Imsak. Harusnya di jadwal diletakkan sama dengan adzan Subuh," jelas Ustadz Adi Hidayat.Baca Juga: Tuliskan Bismillah, Benarkah Celine Evangelista Putuskan Jadi Mualaf Setelah Sempat Takut Stefan William Tak Merestui?

"Jadi tempatkan sesuai dengan keadannya. jadi kalau bikin jadwal Imsakiyah tempatkan sama dengan adzan Shubuh," ujar Ustadz Adi HidayatKemudian dijelaskan lagi Ustadz Adi Hidayat, waktu sebelum subuh disebut dengan tanbih'un atau tanbih dalam bahasa arab yang artinya peringatan atau pengingat.Zaman dahulu saat ada adzan orang sedang enak makan langsung ditumpahkan, tidak jadi makan dan minum. Nah khusus Ramadhan yang adzan ada dua orang.

Baca Juga: Sukses Bikin Bule Tajir Melintir Rela Mualaf Demi Pernikahan, Terungkap Sikap Maudy Koesnaedi Ini yang Bikin Rumah Tangga dengan Bos Besar Perusahaan Komunikasi Langgeng dan Harmonis!Makanya sejak zaman Nabi Muhammad SAW ada dua adzan.Adzan pertama itu Bilal, setelah itu Abdullah Bin Masud (salah satu pelayan Nabi Muhammad SAW) akan diminta membaca 50 ayat Alquran maka orang pun sudah tahu sebentar lagi akan fajar. Percepat makannya sebentar lagi fajar tiba.Lalu setelah Abdulah Bin Masud selesai baca 50 ayat, lalu Abdullah bin Ummi Maktum radhiallahu ‘anhu pun adzan yang kedua itu menandakan Imsak supaya lekas berhenti makan dan minum.

Baca Juga: Jalani Puasa Pertama Tanpa Ashraf Sinclair, Pelantun Cinta Sejati ini Tegar Ungkapkan Perasaannya Sambut Bulan Ramadan Bersama Ibu Mertuanya, BCL: Tahun Ini Berbeda..."Saya nggak mengerti di sini kok imsak sebelum subuh," pungkas Ustadz Adi Hidayat. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest