Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Soal Penanganan Covid-19, Erick Thohir Kesal Disepelekan Negara Lain: Kadang Asumsi di Luar Negeri Kayaknya Kita Gatot, Gagal Total

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 17 Agustus 2020 | 20:30
(Ilustrasi) Soal Penanganan Covid-19, Erick Thohir Kesal Disepelekan Negara Lain: Kadang Asumsi di Luar Negeri Kayaknya Kita Gatot, Gagal Total
ShutterStock

(Ilustrasi) Soal Penanganan Covid-19, Erick Thohir Kesal Disepelekan Negara Lain: Kadang Asumsi di Luar Negeri Kayaknya Kita Gatot, Gagal Total

Salah satu aksinya, yakni kampanye sosialisasi peningkatan kedisiplinan yang tertuang dalam Inpres 6/2020, seperti memakai masker dan lainnya sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Berani Kritik IDI Soal Covid-19, Jerinx SID Jalani Rapid Test Usai Dicokok Polisi, Nora Alexandra Tak Sangka Lihat Hasilnya Padahal Suaminya Ogah Pakai Masker di Kerumunan

“Yang oleh masyarakat yang cinta pada dirinya dan keluarganya. Kalau enggak cinta atas dirinya, enggak cinta keluarganya, program ini enggak mungkin berhasil. Kita ingin pastikan testing, ‘treatment’ yang enggak kalah penting," ungkap Erick.

"Treatment juga macam-macam, yang penting mau terapi penyembuhan secara herbal, secara kimia, enggak udah didebatkan, yang penting sesuai protokol yang ditetapkan lembaga-lembaga yang sah,” tambah dia.

Berdasarkan data IMF dan Bank Dunia sebut Erick, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 diproyeksikan 4,3 persen hingga 6,1 persen.

Baca Juga: Ini Reaksi yang Terjadi pada Tubuh 21 Relawan Usai Disuntik Calon Vaksin Covid-19

Angka ini juga jauh lebih baik jika dibandingkan di negara lain.

"Jadi kita baik. Ini yang kita minta terutama bagi generasi muda harus bisa optimistis, karena berdasarkan datanya baik," ungkapnya.

Erick mengatakan, kondisi akibat pandemi Covid-19 harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Negara Lain Sering Remehkan Indonesia, Erick Thohir Bangga Berhasil Uji Coba Vaksin Covid-19: Bangsa Lain Kaget!

Sebab menurut dia Indonesia memiliki faktor pendukung untuk berubah ke arah yang lebih baik.

"Kita punya jumlah penduduk yang banyak, punya SDM yang berlimpah. Tapi dalam arti sumber manusia harus kita perbaiki. Makanya kita dorong terus agar manusia-manusianya bisa di-upgrade khususnya seperti anak milenial sekarang yang bisa menjadi potensi kita," kata Erick. (*)

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x