Bahkan, pelaku sempat mengeluarkan golok untuk menghentikan sepeda motor korban.
"Korban ketakutan karena ditodong menggunakan golok, sehingga dia menghentikan motornya. Setelah itu, pelaku mendorong korban sampai jatuh dan mengambil tas korban berisi handphone dan uang Rp 700.000," kata Nuryono saat melakukan gelar perkara, Jumat (7/8).
Nuryono menyebutkan, meski telah didorong hingga terjatuh, kandungan korban tak mengalami masalah.
Seusai kejadian itu, Nurul langsung membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
"Hasil pemeriksaan, pelaku ini sudah lima kali beraksi dengan modus yang sama. Kita juga menembak kaki tersangka karena mencoba melawan ketika akan ditangkap," kata Nuryono.
Sementara itu, pelaku mengaku nekat membegal ibu hamil lantaran tak memiliki uang untuk makan. Sedangkan dirinya sendiri tidak bekerja.
Baca Juga: Menelisik Perjalanan Hidup Johny Indo, Disebut-sebut Perampok Legendaris Hingga Menjadi Pendakwah
"Golok itu saya bawa dari rumah, memang mau mencari korban, karena saya tidak ada uang untuk makan. Saya sudah lima kali beraksi, "kata YF.
Atas perbuatannya, YF dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.
Kasus begal sadis di Palembang sudah terjadi beberapa kali.