Selain itu, juga memberikan penyuluhan hukum kepada para prajurit di satuan yang terkait dalam lingkungan TNI AD agar tidak melakukan pelanggaran. “Untuk ke depannya Direktorat Hukum TNI AD yang sudah baik selama ini dapat memberikan kontribusinya kepada TNI AD dalam fungsinya sebagai biro konsultasi hukum,” ujar Brigjen TNI Tetty Melina Lubis.Ia berharap Ditkumad dapat berkembang ke era digital agar prajurit dapat melakukan konsultasi hukum melalui online.
Sehingga, sosialisasi hukum dapat dengan mudah diakses prajurit TNI AD di seluruh Indonesia.Mengemban tanggungjawab baru sebagai Direktur Hukum Angkatan Darat, bukanlah kali pertama dirinya menjabat sebagai pimpinan di lingkungan TNI AD.
Sebelumnya, ia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Hukum Kodam III/SIliwangi, Komandan Pendidikan Korps Wanita TNI AD di Lembang, serta Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer yaitu mendidik para perwira untuk mengambil gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum.
Dari 20 orang Perwira Tinggi TNI AD yang melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat saat itu 2 orang naik pangkat menjadi bintang tiga, 7 orang menjadi bintang dua, dan 11 orang menjadi bintang satu.
Adapun 7 Perwira Tinggi yang naik pangkat jenderal bintang dua saat itu di antaranya Mayjen TNI Made Datrawan menjabat sebagai Deputi Bid Sistem Nasional Setjen Wantannas, Mayjen TNI Ana Supriatna menjabat sebagai Sahli Bidang Sosbud Setjen Wantannas.
Kemudian Mayjen TNI Wawan Ruswandi menjabat sebagi Danpussenkav Kodiklatad, Mayjen TNI dr Asrofi Sueb Surachman menjabat sebagai Kapuskesad, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon menjabat sebagi Staf Ahli Bid Ideologi dan Politik BIN, Mayjen TNI Anton Nugroho menjabat sebagai Danseskoad, dan Mayjen TNI Gunung Iskandar menjabat sebagai TA Pengkaji Lemhannas Bidang Politik.
Kemudian 11 perwira lainnya yang naik pangkat menjadi jenderal bintang satu di antaranya Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya menjabat sebagai Danrem 161/WS Kupang Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI A Yudi Hartano yang menjabat sebagai TA Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas, Brigjen TNI Rusmili menjabat sebagai Kasetum TNI.
Lalu Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya menjabat sebagai Kabinda Papua BIN, dan Brigjen TNI Haris Sarjana menjabat sebagai Karo Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Setjen Wantannas.