Follow Us

Ngaku Sulit Kembali ke Bisnis Usai Gagal di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Banting Stir Jadi YouTuber hingga Ditertawakan Anak-anaknya

Yulia Susanti - Rabu, 29 Juli 2020 | 19:02
Ngaku Sulit Kembali ke Bisnis Usai Gagal di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Banting Stir Jadi YouTuber hingga Ditertawakan Anak-anaknya.
Kompas.com

Ngaku Sulit Kembali ke Bisnis Usai Gagal di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Banting Stir Jadi YouTuber hingga Ditertawakan Anak-anaknya.

GridStar.ID - Siapa yang tidak kenal dengan sosok Sandiaga Uno?Sosoknya mulai dikenal publik saat menjadi Wakil Gurbernur DKI Jakarta.Kemudian ia putuskan mengundurkan diri dari sebagai Wakil Gubernur karena maju menjadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bereaksi Dengar Susi Pudjiastuti Ketahuan Borong 30 Unit Pesawat: Beli Pesawat Kayak Beli Kacang! Orang Lain Shopping ke Mall, Ibu Pesawat!Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto kalah suara dalam Pemilihan Umum Presiden Indonesia tahun 2019 lalu.Rupanya, Sandiaga Uno sekarang menjajal menjadi konten kreator YouTube.Melalui YouTube The Hermansyah A6 pada Senin (27/07) Sandiaga Uno menceritakan.Baca Juga: Mutiara Baswedan hingga Alam Ganjar, Ini 5 Anak yang Terbukti Tak Silau dengan Jabatan Orang Tua, Meski Lahir dari Orang Penting di Tanah Air Tapi Tetap Miliki Segudang Prestasi Luar Biasa

Melansir WIKEN.ID, "Jadi ideku. Terus terang setelah pilpres kita ngerasa juga kita balik lagi ke bisnis kayak dulu enggak mungkin juga," kata Sandi."Karena udah kita serahkan pada profesional dan kita memang ingin berkontribusi sama masyarakat," sambungnya.Sandi juga mengaku tidak tahu akan seperti apa karier politiknya nanti ke depan.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Andre Taulany Rela Datangi Sandiaga Uno Untuk Minta Dukungan Politik, Netizen Ungkit Perlakuan Erin Taulany ke Prabowo: Jangan Dukung Dia...Kendati demikian, saat ini dia ingin berkontribusi terhadap masa depan milenial.Sandi menjelaskan, kesadaran akan pentingnya terjun di dunia YouTube untuk bisa mengena di hati anak milenial berawal dari tingkah anak bungsunya.Sandi mengamati perliku sehari-hari buah hatinya tersebut.Baca Juga: Pernah Satu Indekos Bareng, Sandiaga Uno Blak-blakan Soal Kehidupan Ayah Atta Halilintar yang Sempat Tertimpa Nasib Malang hingga Putus Kontak: Papa Sandi Dulu Satu Kost Bareng Papa Saya Guys!

Ia menyimpulkan bahwa anak bungsunya itu lebih banyak menghabiskan waktu untuk melihat Netflix, ataupun YouTube walaupun dari layar televisi.Oleh karena itu, Sandiaga mulai menjajal YouTube dari nol subscriber.Sandiaga Uno mengisinya dengan berbagai tips kewirausahaan.

Baca Juga: Gara-Gara Usahanya Dituding Pakai Pesugihan, Kantor Ruben Onsu Disidak Sandiaga Uno hingga Terungkap Fakta IniSeiring berjalannya waktu, ternyata banyak permintaan dari warganet untuk memperlihatkan kehidupan sehari-harinya juga."Dari nol subscriber, kita fight lagi, kayaknya ada challenge tersendiri, ada keinginan kita, yang pasti ini bukan dunia kita, ini dunia kalian, tapi kita ingin ada satu pesan, karena kebetulan mediumnya yang pas anak muda lihat ya medium ini (YouTube), kalau kita enggak di sini enggak relevan," kata Sandi.Selain itu, Sandi juga mengaku sempat ditertawakan anak-anaknya.Baca Juga: Sandiaga Uno Bereaksi Dengar Susi Pudjiastuti Ketahuan Borong 30 Unit Pesawat: Beli Pesawat Kayak Beli Kacang! Orang Lain Shopping ke Mall, Ibu Pesawat!

"Mereka (anak-anak) suka ketawa dengan konten-konten, diketawain (dibilang) 'ngapain sih guys guys, gitu, ngapain' tapi itulah cara bicara kami," kata Sandi.Ashanty dan Anang yang mendengar ucapan Sandi kemudian hanya bisa tertawa.Lebih lanjut Sandi mengatakan kalau dia dan istrinya juga mendapat julukan.

Baca Juga: Mutiara Baswedan hingga Alam Ganjar, Ini 5 Anak yang Terbukti Tak Silau dengan Jabatan Orang Tua, Meski Lahir dari Orang Penting di Tanah Air Tapi Tetap Miliki Segudang Prestasi Luar Biasa

"Sampai saya dijuluki papa online mbak Nur mama online, papol dan mamol," sambung Sandi."Mereka suka jokes-jokes saja," kata Sandi lagi.Sandi mengaku kini aktif di YouTube karena merasa jadi cara yang tepat untuk menyampaikan pesan di masa sekarang ini."Karena kalau lewat medium lain, lewat koran, siapa yang baca, sudah enggak ada anak-anak muda sekarang, jadi akhirnya sampai kita merasa ada satu keharusan supaya ada di platform ini," ucap Sandi. (*)

Source : wiken.grid.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest