Misran menjelaskan, dari keterangan ibu ARW, sekitar pukul 07.00 WIB, sebelum meninggal, ARW sempat berkata kepada ibunya ingin pergi mandi ke sungai untuk terakhir kalinya.
Ibunya melarang gadis ini bicara seperti itu. Setelah itu mereka berdua pergi mandi ke sungai.
Kemudian setelah kembali ke rumah ARW mengatakan akan bunuh diri kepada ibunya.
Mendengar perkataan tersebut, ibunya kembali menegur dan melarang gadis tersebut berbicara seperti itu.
"Ibu korban setelah itu pergi membeli beras ke warung. Namun, sepulang dari warung, korban ditemukan sudah tergantung dengan sabuk karate warna biru," kata Misran.
Misran menambahkan, "Sebelum gantung diri, sekitar pukul 09.00 WIB, korban datang bermain ke rumah temannya, SRD. Saat itu korban curhat kalau ibu dan ayahnya sering bertengkar."
Melihat anaknya tergantung, ibunya langsung berteriak meminta tolong. Tak lama setelah itu datang sejumlah tetangga membantu menurunkan jenazah ARW.
Petugas berencana melakukan otopsi, tetapi pihak keluarga menolak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSiswi SMK Gantung Diri dengan Sabuk Karate, Sebelum Tewas Sempat Curhat Orangtua Sering Bertengkar.(*)