Usai Kepergian Ashraf Sinclair, BCL Curhat 12 Tahun Terindah yang Bikin Baper, Ternyata Begini Prosesnya

BCL kemudian mengajak Ifa Fachir dan Andi Rianto untuk menyempurnakan curhatnya itu.

Baca Juga: Bak Isyaratkan Kerinduan yang Mendalam, BCL Unggah Video Pertemuan Pertamanya dengan Mendiang Ashraf Sinclair, Ternyata Begini Momen Ketika Takdir Persatukan Keduanya

Lagu 12 Tahun Terindah itu diakui berisi ungkapan jujur BCL atas kesepian dan kebingungannya menghadapi hari tanpa Ashraf.

“Lagu ini menceritakan tentang kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Di saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani,” curhat BCL.

Lewat 12 Tahun Terindah, BCL mencoba melihat lagi tahun-tahun yang dilewatinya bersama Ashraf.

Baca Juga: Meski Hatinya Hancur, Ia Harus Selesaikan Tanggung Jawabnya Usai Ashraf Sinclair Berpulang, BCL Berusaha Kuat: Gandeng Tangan Noah dan Lanjutan Sisa Hari Tanpamu

“Saya merasa bersyukur, karena Tuhan memberikan saya 12 tahun terindah bersama Ashraf. Melalui suka dan duka dalam cinta, yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada,” ungkap BCL.

Bagi BCL, lagu 12 Tahun Terindah merupakan bagian dari proses healing­-nya menghadapi kepergian Ashraf.

Proses pembuatan lagu itu juga tergolong unik, karena dilakukan BCL di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Manggung Beberapa Hari Usai Kepergian sang Suami hingga Sempat Dicibir Netizen, BCL Berusaha Tegar: Aku Harus Menyelesaikan Tanggung Jawabku Meski dengan Nyawa yang Tak Penuh, Hati yang Hancur

Segala proses pembuatan lagu, mulai bikin demo, berdiskusi, hingga merekam lagu dilakukan BCL dari rumah, dengan bantuan tim secara virtual.

Menariknya, momen ini juga menandai pertama kalinya BCL menulis lirik lagu dan melakukan proses rekaman di perangkat studio kecil di lantai 3 rumahnya.