Bahkan, surat pengunduran diri tersebut dikumpulkan dalam satu tas berkas warna merah dan diantarkan ke kantor Disdikbud Inhu.
"Tas berkas ini saya terima pada Selasa siang kemarin," kata Ibrahim.
Ibrahim berkata dirinya masih belum bisa mengungkapkan secara jelas alasan pengunduran diri para kepala sekolah tersebut.
Namun sesuai dengan isi surat yang disampaikan, para kepala sekolah merasa tidak tenang dan nyaman dalam menjalankan tugas.
Seperti yang tertulis bahwa mereka merasa tertekan dalam pengelolaan dana BOS.
Mereka juga meminta agar ditugaskan kembali sebagai guru biasa.
Untuk dalam surat pernyataan pengunduran diri tersebut, sebagian besar para kepala sekolah itu turut melampirkan SK pengangkatan sebagai kepala sekolah serta pangkat terakhir.
Hingga berita ini ditulis, Tribunpekanbaru.com masih berupaya mengkonfirmasi alasan para kepala sekolah tersebut mengundurkan diri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunInhu.com dengan judulBREAKING NEWS: 64 Kepala SMP se Kabupaten Inhu Riau Mengundurkan Diri, Ada Apa?