GridStar.ID - Persebaran virus corona dalam sehari mencapai 64 orang yang dinyatakan positif di Kota Solo.Baru-baru ini, dikabarkan 25 mahasiswa dinyatakan positif Covid-19.Mahasiswa-mahasiswa tersebut kabarnya dari Ubiversitas Sebelas Maret (UNS).
Baca Juga: Setelah Amitabh Bachchan dan Abhishek Dikabarkan Positif Covid-19, Kini Giliran Menantu dan sang Cucu Ikut TerinfeksiPuluhan mahasiswa itu berasal dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru.Diketahui kesemuanya sedang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi.Ternyata terpaparnya para mahasiswa tersebut bukan berasal dari rumah sakit yang memang jadi rujukan pasien covid-19 tersebut.Baca Juga: Seorang Ahli Virologi China Pertaruhkan Nyawa untuk Beberkan Kelakuan Pemerintah Tiongkok yang Selama Ini Sengaja Tutupi Kasus Virus Corona
Ternyata setelah di lakukan tracing pada puluhan mahasiswa tersebut, hasilnya menunjukkan semuanya terpapar dari luar rumah sakit.Dugaan sementara penularan itu berasal dari aktivitas yang dilakukan oleh para mahasiswa di luar rumah sakit.Dugaan paling kuat tertuju pada salah satu mahasiswa yang kedapatan mengikuti pesta perayaan wisuda belum lama ini.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Jubir Gugus Tugas Covid-19 di Daerah Ini dan Keluarganya Dikonfirmasi Positif Virus Corona, Diduga Berawal dari Tugas di Sebuah DusunMendapat laporan seperti itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun angkat bicara.Mengetahui bahwa masih ada mahasiswa atau warganya yang nekat berkerumun di tengah situasi pandemi covid-19 ini pun Ganjar agaknya sedikit jengkel."Indikasi-indikasinya kemarin ada yang habis wisudaan kemudian berkumpul bareng teman-temannya,"Baca Juga: Langsung Gegerkan Dunia, Ahli Virus China Diancam Menghilang jika Bongkar Fakta Pemerintah Tiongkok yang Diduga Sengaja Tutupi Virus Corona Demi Hal Ini!
"Sedikit ada pesta kecil. Nah yang begini ini kadang kita lepas kontrol," ungkap Ganjar kepada wartawan, Senin (13/07) yang dikutip dari Kompas,com.Melansir dari TribunSolo.com, meski 25 mahasiswa yang dinyatakan positif terpapar virus corona tersebut telah ditangani, pihak berwenang sedang berupaya melakukan tracing sumber penularan.Kebanyakan dari 25 mahasiswa tersebut memang tak mengeluarkan gejala seperti pasien yang terpapar virus corona.
Baca Juga: Aktor Senior Bollywood, Amitabh Bachchan dan Sang Putra Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona, Begini Kabar TerakhirnyaOleh dari itu pihak medis pun menyantumkan status orang tanpa gejala (OTG) pada sebagian besar mahasiswa tersebut.Demi meminimalisi potensi penularan yang lebih luas, Gubernur Jateng pun melakukan upaya tracing dan pembatasan pengunjung di RSUD Dr Moewardi, Solo." RSUD Moewardi sudah dilakukan tindakan tracing, lalu isolasi juga sudah dilakukan. Pembatasan dilakukan sehingga tidak semua orang boleh berkunjung dengan leluasa."
"Yang mau menjenguk pasien jadwalnya ditata ulang dan tracingnya kita minta lakukan lebih masif lagi agar kita bisa tahu darimana penularannya," jelasnya yang dikutip dari Kompas.com.Sementara itu, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, dari 25 mahasiswa UNS yang terpapar Covid-19 itu 15 di antaranya berasal dari Solo.Akibat adanya temuan kasus baru itu, Kota Solo kini masuk zona hitam penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Selama Ini Terus Disangkal WHO, 239 Ilmuwan Ini Beberkan Bukti Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara"Solo tidak pernah mencatat sebanyak ini," kata Ahyani."Ini Solo sudah zona hitam," jelasnya. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Ngeyel Tingkat Dewa, 25 Mahasiswa di Solo Diduga Nekat Adakan Pesta Wisuda Hingga Akhirnya Tertular Covid-19 dan Buat Klaster Baru Hingga Buat Gubernur Jateng Geram