Follow Us

Tommy Soeharto Komentar Hasil Pemilu 2019 Tidak Demokratis, Sosok Ini Skakmat Pakai Kata-Kata Menohok: Pemilu Zaman Saya Pemenangnya Hanya Satu Orang

Rahma - Sabtu, 11 Juli 2020 | 19:15
Tommy Soeharto Sindir Pemerintahan Jokowi Tak Demokratis, Sosok Ini Justru Skakmat Pangeran Cendana: Daripada Pemilu Zaman Saya Pemenangnya Hanya Satu Orang!
Kompas

Tommy Soeharto Sindir Pemerintahan Jokowi Tak Demokratis, Sosok Ini Justru Skakmat Pangeran Cendana: Daripada Pemilu Zaman Saya Pemenangnya Hanya Satu Orang!

GridStar.ID - Putra keluarga cendana, Tommy Soeharto mengomentari soal pemilu 2019.

Ketua Umum DPP Partai Berkarya ini mengungkapkan pendapatnya lewat kanal YouTube Cendana TV, Rabu (08/07).

"Kita juga ketahui bahwa pemilu 2019 sangat, sangat tidak demokratis," ucap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Jadi Madu Cucu Keluarga Cendana, Artis Cantik Ini Telan Pil Pahit Jadi Janda dan Dipisahkan dari Anak di Usia Belia Lantaran Istri Pertama Tak Terima Dipoligami

"Karena memang kita mengetahui ada 600 orang penyelenggara meninggal, tapi dianggap binatang tidak ada proses hukum sama sekali," kata dia.

Tommy mengatakan, sebagian petugas penyelenggara Pemilu yang memiliki tugas menghitung jumlah suara, tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

Bahkan, kata dia, sengketa Pemilu yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI nomor urut 2, tidak bisa mengatasi hal tersebut hingga tahap Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga: Sampai Dijuluki Menteri Termiskin, Kisah Ironis Ir.Sutami Menteri PU dan Tenaga Listrik Era Soeharto yang Dicabut Listriknya karena Telat Bayar, Gedung DPR RI Jadi Bukti Kehebatan sang Insinyur

"Jadi ini sangat memilukan dan memprihatinkan kita semua, selama reformasi ini, 22 tahun reformasi, bukan kita lebih baik tetapi penyelenggaraan pemilu lebih memperihatinkan," ujar Tommy Soeharto.

Atas keadaan tersebut, Tommy mengatakan, kader-kader harus menerima fakta tersebut dan berbenah agar memiliki kesiapan matang dalam pemilu berikutnya, mengingat Partai Berkarya belum berhasil melewati ambang batas parlemen 4 persen.

"Kita harus berpikiran cerdas dan inovatif agar dapat menjawab aspirasi, kebutuhan rakyat dengan mewujudkannya dalam kerja nyata," ujar Tommy.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Pundi-Pundi Triliunan Rupiah Digondol Mantan Suami, Begini Hidup Cucu Soeharto Setelah 3 Kali Kawin Cerai: Jalannya Memang Seperti Ini

Source : Tribun Bogor

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest