Diketahui polisi yang menahan motor Walugembe tersebut meminta uang sebesar 40 dollar AS atau sekitar Rp 581.000 jika ingin motornya dikembalikan.
Walugembe berkali-kali datang ke kantor polisi untuk mendapatkan kembali motornya.
Ia bahkan menginap di sana dan memberikan makanan kepada polisi.
Frustasi karena apa yang diminta tak kunjung didapatkan, pemuda tersebut melakukan aksi nekat pada Kamis (02/07).
Walugembe mengunci dirinya di sebuah ruangan di kantor polisi, dan membakar dirinya sendiri dengan sebotol bensin.
Mengetahui hal tersebut, polisi yang ada langsung menyiramkan air untuk memadamkan api.
Tetapi sayangnya nyawa sang pemuda tak bisa tertolong, bahkan seorang polisi yang ada dengannya juga mengalami luka ringan.
Penyelidikan pun dilakukan untuk mengetahui kasus yang terjadi. (*)