Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Lomba Video Berhadiah Rp 168 Miliar, Kemendagri Buka Suara: Anggapan Warganet Hadiah Dikantongi Pribadi Salah, Ini Bukan dari Anggaran APBN

None - Kamis, 25 Juni 2020 | 08:30
(Ilustrasi) Heboh Lomba Video Berhadiah Rp 168 Miliar, Kemendagri Buka Suara: Anggapan Warganet Hadiah Dikantongi Pribadi Salah, Ini Bukan dari Anggaran APBN
Tribunnews

(Ilustrasi) Heboh Lomba Video Berhadiah Rp 168 Miliar, Kemendagri Buka Suara: Anggapan Warganet Hadiah Dikantongi Pribadi Salah, Ini Bukan dari Anggaran APBN

GridStar.ID - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan adanya lomba berhadiah Rp168 miliar.

Jadi sorotan, lomba ini berupa lomba video bertema new normal.

Pemerintah pun mendapat sorotan netizen karena menggelar lomba tersebut hingga Kemendagri buka suara.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sri Mulyani Buka Suara Defisit APBN Meningkat Drastis, Bisa Jadi Beban untuk Indonesia 10 Tahun ke Depan

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kastorius Sinaga mengatakan, sumber pembiayaan Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 bukan berasal dari penganggaran baru APBN. Dirinya juga membantah hadiah untuk pemenang lomba tersebut menjadi milik pribadi.

"Sebagian warganet menganggap bahwa uang hadiah dikantongi pemenang untuk milik pribadi. Ini salah. Juga ada warganet menganggap bahwa sumber pembiayaan Lomba merupakan anggaran baru APBN. Itu juga kurang tepat," ujar Kasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/6/2020).

Kasto menegaskan, pemenang lomba diberi insentif berupa Dana Insentif Daerah (DID) yang telah dianggarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 168 miliar.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sri Mulyani Buka Suara Defisit APBN Meningkat Drastis, Bisa Jadi Beban untuk Indonesia 10 Tahun ke Depan

Sementara itu, untuk 2020, ada alokasi DID secara keseluruhan sebesar Rp 5 triliun.

"Dari dana sebesar itu, sebanyak Rp 168 miliar dipakai untuk lomba dan hadiahnya dipakai oleh daerah," ungkap Kastorius.

"Ini sebetulnya dapat disebut sebagai inovasi dalam memaksimalkan sumber daya yang ada dalam mencapai hasil yang relevan sesuai dengan tantangan. Dalam hal ini tantangannya adalah Covid-19," lanjut dia.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x