Menurut Zefnihan, kasus ini diduga berawal saat ada petugas Lapas yang kontak dengan pasien positif dari luar Sijunjung.
"Sumbernya mungkin dari luar Sijunjung, karena di dalam Sijunjung sendiri tidak ditemukan dan kita terus melakukan langkah antisipasi," kata Zefnihan.
Sejak Kamis kemarin, semua pasien positif Covid-19 sudah sembuh dan tidak ada kasus baru di Sijunjung.
"Semuanya sudah sembuh sejak kemarin. Tidak ada penambahan kasus baru selain klaster Lapas," kata Zefnihan.
Zefnihan menyebutkan, salah satu kunci sukses Pemkab Sijunjung mengantisipasi penyebaran Covid-19 adalah membentengi nagari atau desa.
"Kita kuatkan nagari. Setiap pendatang baru yang masuk Sijunjung langsung dilakukan protap Covid-19," kata Zefnihan.
(*)