GridStar.ID - Kasus penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan kembali digaungkan.Terdapat Pro dan kontra tentang tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap dua terdakwa terus bergema.Pasalnya, JPU menjatuhi hukuman sangat ringan, yakni 1 tahun penjara untuk kejahatan yang menyebabkan seseorang cacat seumur hidup.
Baca Juga: Rugi Rp 1,6 Juta untuk Tes Narkoba, Bintang Emon Mengaku Takut Dijebak dengan Hal Ini Setelah Suarakan Tuntutan Kasus Novel Baswedan, sang Komedian Seloroh: Itu Uang Buat Servis Motor!Kendati demikian, muncul sebuah pertanyaan. Mengapa wajah Novel Baswedan tetap mulus sekalipun tersiram air keras?Pertanyaan tersebut bukan hal aneh. Pasalnya air keras mampu merusak kulit manusia.Tak sedikit kasus yang mempertontonkan ganasnya air merubah wajah seseorang menjadi mengerikan.Baca Juga: Sindir Pedas Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Bintang Emon Kini Dapat Serangan Hingga Difitnah Pakai Narkoba, Komika Senior Ini Langsung Pasang Badan Beri Pembelaan
Mengutip Warta Kota, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta agar majelis hakim membuktikan kebenarannya.Perihal apakah wajah Novel Baswedan disiram air keras atau disiram air aki yang sudah dicampur air biasa.Ia pun meminta agar hakim PN Jakarta Utara bekerja secara promoter (profesional, modern, dan terpercaya).
"Sebab jika disiram air keras, pastilah wajah Novel sudah melepuh dan hancur, seperti korban penyiraman air keras lainnya." ungkapnya, Selasa (16/06), dikutip dari Warta Kota."Sementara wajah Novel saat ini masih mulus dan tetap tampan," lanjutnya.Neta menyoroti adanya upaya penyesatan hukum yang dalam kasus Novel Baswedan.Baca Juga: Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Dua Pelakunya Polisi Aktif, Polri Diminta Menangani Secara Transparan!
Menurutnya, kasus ini terlalu didramatisasi oleh beberapa pihak."Kasus ini didramatisasi dan dipolitisasi sedemikian rupa, seolah-olah menjadi kasus yang luar biasa dan heboh," katanya."Padahal tujuannya hanya untuk menutupi kasus Novel yang sudah menjadi tersangka pembunuhan di Bengkulu," tutur Neta S Pane.
Baca Juga: Sindir Pedas Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Bintang Emon Kini Dapat Serangan Hingga Difitnah Pakai Narkoba, Komika Senior Ini Langsung Pasang Badan Beri PembelaanIronisnya, ungkap Neta, penyesatan hukum ini justru dilakukan oleh para pakar hukum, aktivis HAM, dan politikus yang seolah ingin menjatuhkan citra Presiden Joko Widodo."Sebab itu IPW berharap jaksa dan majelis hakim tidak terpengaruh dengan provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini," katanya,"Yang seolah-olah hendak mendukung Novel padahal tujuannya hendak menjatuhkan Presiden Jokowi," lanjutnya.Baca Juga: Kini Pilih Ikut Incess, Eks Sopir Luna Maya Beri Pengakuan Mengejutkan, Pernah Tinggalkan Mantan Kekasih Ariel NOAH di Pinggir Jalan Karena Hal ini Tapi Tak Henti Puji-Puji Sifat Syahrini: Nggak Pernah Marah
IPW menilai sikap jaksa dan majelis hakim dalam memproses kasus Novel Baswedan sudah on the track.Sehingga tidak perlu takut terhadap manuver para pendukung Novel Baswedan and the gang, kata Neta dilansir dari Warta Kota."Apalagi mereka melakukan manuver yang tidak masuk akal, yakni menarik-narik Jokowi ke dalam kasus ini," tuturnya.
Baca Juga: Nagita Slavina Sampai Teriak Histeris, Sosok Ini Blak-blakan Ingin Ikuti Jejak Raffi Ahmad Punya 2 Istri, Ayah Rafathar Singgung Minta Izin Nikah Lagi!Neta mengungkapkan, harusnya pakar hukum mendorong pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan yang diduga melibatkan Novel.Ia melihat kasus Novel Baswedan seolah ditunggangi untuk menutupi kejahatan Novel sebelumnya."Seharusnya para pakar hukum dan aktivis HAM itu justru harus mendorong Jokowi agar memerintahkan Jaksa Agung segera melimpahkan BAP kasus pembunuhan yang diduga melibatkan Novel ke PN Bengkulu," kata Neta S Pane.Baca Juga: Susah Bikin Virtual Photoshoot ala Selebgram? Fotografer Andal Ini Bakal Beberkan Habis-habisan Trik Mudahnya!
"Agar kasusnya tuntas dan Novel tidak terus-menerus tersandera," paparnya.Oleh karenanya ia ingin majelis hakim mengusut apakah air yang mendarat di wajah Novel adalah air keras, atau bukan."Sebab, penasihat hukum Rahmat Kadir Mahulette, Widodo mengatakan, pada 11 April 2017 setelah mengalami serangan, Novel dibawa ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading."
Baca Juga: Demi Turuti Pesta Pernikahan Impian sang Kekasih, Pria Ini Rela Menabung dengan Cara Ekstrem, Hidup Super Ngirit Cuma Makan Nasi Telor Setiap Hari: Apapun Akan Kulakukan!"Di sana, oleh dokter IGD, mata Novel dicuci dengan air sehingga PH-nya menjadi 7, yang artinya sudah netral," ucapnya.Lebih lanjut, Neta menyebut, asam sulfat yang sudah diencerkan dengan air tidak menimbulkan daya destruktif pada wajah.Namun asam itu tetap bersifat korosif, dan dapat dinetralkan dengan air.Baca Juga: 12 Tahun Menjanda, Sang Anak Izinkan Ibunya Menikah Lagi Kecuali dengan Brondong, Yuni Shara Malah Ogah Kawin Gegara Drama Korea: Itu Menakutkan...