Harry kemudian meminta maaf dan mengaku khilaf dengan perbuatannya tersebut.
Ia mengakui bahwa perbuatannya sebagai pejabat negara tak patut dicontoh.
“Karena saya sebagai seorang pejabat, di mana saya harus jadi contoh, di situlah khilafnya saya, salahnya saya,” kata Harry kepada Kompas.com.
“Saya tidak dalam keadaan mesum, tidak dalam berangkulan, cuma buat TikTok saja," sambungnya. (*)