Ia juga menuturkan bahwa sudah sunat 30 tahun lalu saat muda.
Sehabis salat Jumat, masyarakat tidak langsung pergi dari masjid namun memilih untuk duduk dan menunggu proses pengucapan dua kalimat syahadat dimulai.
Di sela proses pembacaan dua kalimat syahadat, Hermanto sempat ditanya apakah masuk Islam karena ada paksaan?
"Tidak ada, saya masuk Islam tanpa paksaan. Melainkan murni dari dalam hati saya,"tegasnya.
Ateng dan anggota keluarganya mengucap dua kalimat syahadat di masjid Cheng Ho, Jumat (10/05/2019).
(*)