Follow Us

Imam Besar Masjid Al-Aqsa Ditangkap Polisi Israel, Pimpinan Hamas Angkat Bicara Penyebab Penangkapan Mantan Mufti Besar Yerusalem Itu

Yulia Susanti - Selasa, 02 Juni 2020 | 08:00
Imam Besar Masjid Al-Aqsa Ditangkap Polisi Israel, Pimpinan Hamas Angkat Bicara Penyebab Penangkapan Mantan Mufti Besar Yerusalem Itu
ANADOLU AGENCY

Imam Besar Masjid Al-Aqsa Ditangkap Polisi Israel, Pimpinan Hamas Angkat Bicara Penyebab Penangkapan Mantan Mufti Besar Yerusalem Itu

GridStar.ID - Kabar Imam Besar Masjid Al-Aqsa ditangkap menghebohkan masyarakat Israel.Polisi Israel menangkap lantaran Imam Besar itu akan membuka kembali masjid Al-Aqsa pada hari Minggu (31/05).Seperti yang diketahui, Masjid Al-Aqsa ditutup sejak 15 Maret 2020 guna cegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Diperebutkan Israel Mati-matian dari Tanah Palestina, Ternyata Ada Misteri yang Tersimpan di Bawah Masjid Al Aqsa yang Sangat Diinginkan Orang-orang YahudiHanya pengelola kompleks masjid yang diizinkan membersihkan dan memelihara tempat suci itu.Polisi Israel menahan Syekh Ekrima Sa'id Sabri mantan Mufti Besar Yerusalem.Dilansir dari Times of Israel, Ketua kelompok Hamas, Ismail Haniyeh mengutuk pengkapan itu.Baca Juga: Sebuah Harapan Muncul di Tengah Pandemi Covid-19, Israel Luncurkan Terobosan Baru yang Dianggap Bisa Hancurkan Virus Corona hingga ke Akar-akarnya!

Ia menyebutnya: "Ini merupakan serangan baru terhadap hak kami untuk beribadah dan akses kami ke situs suci, dan itu bagian dari rencana untuk menyingkirkannya dari para umat yang ingin beribadah"Menyusul penahanan Sabri, beberapa akun media sosial Palestina mengunggah klaim di Twitter bahwa masjid dibuka kembali hanya berdasarkan "kondisi pendudukan."Namun, Omar al-Kiswani, direktur Al-Aqsa, membantahnya.

Baca Juga: Diperebutkan Israel Mati-matian dari Tanah Palestina, Ternyata Ada Misteri yang Tersimpan di Bawah Masjid Al Aqsa yang Sangat Diinginkan Orang-orang YahudiIa menekankan bahwa sebagian besar pembatasan telah diberlakukan dan akan dilakukan protokol kesehatan masyarakat.“Persyaratan ini bersifat universal, bukan persyaratan pekerjaan. Mereka menjaga kesehatan rakyat kami dan menjaga masjid kami, ”al-Kiswani mengatakan kepada Palestine TV dalam sebuah wawancara.Pada hari Minggu (31/05), Masjid Al-Aqsa akan mengizinkan jamaah masuk untuk pertama kalinya sejak lockdown dimulai.Baca Juga: Kabar Baik Bagi Umat Muslim, MUI Umumkan Salat Idul Fitri 1441 H Bisa Dilaksanakan Berjamaah di Tanah Lapang atau Masjid dan Mushola dengan Satu Syarat Ini!

Penutupan itu telah menghasilkan beberapa bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan demonstran yang menuntut untuk beribadah di situs tersebut.Doa akan diadakan di halaman Masjid Al-Aqsa dan pengelola Masjid mengumumkan bahwa jamaah tidak akan diizinkan memasuki masjid itu sendirian.Temple Mount adalah tempat paling suci di Yerusalem sebagai situs kuil-kuil Alkitab dan Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga yang paling suci dalam Islam.

Baca Juga: Beribadah di Rumah Dianjurkan Demi Cegah Persebaran Wabah Virus Corona, Kini Masjid di Negara Ini Jadi Tempat Penyimpanan Jenazah Covid-19 Akibat Membludaknya Kasus KematianIsrael mengizinkan pengelola untuk terus mengelola situs tersebut setelah merebutnya dari Yordania pada perang 1967.Orang-orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi tetapi tidak untuk berdoa di sana.Israel pada Rabu lalu membuka kembali rumah ibadahnya di tembok ratapan.Namun, pujaan doa-doa dilakukan pembatasan jumlah orang.(*)

Source : GridHot.ID

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest