GridStar.ID - Wabah virus corona sempat disebut-sebut merupakan hasil dari ciptaan laboratorium di Wuhan, China.
Meski demikian, tak sedikit pula ilmuwan yang meneliti bahwa covid-19 bukan merupakan senjata biologis.
Laboratorium di Wuhan lantas angkat bicara soal desas-desus yang selama ini ditujukan.
Institut virologi China, yang berlokasi di Wuhan mengaku mempunyai tiga galur ( strain) virus corona yang berasal dari kelelawar.
Namun berdasarkan keterangan dari laboratorium, saat ini tidak ada koleksi mereka yang cocok dengan virus yang mewabah di dunia.
Awalnya peneliti berpikir Covid-19, yang sudah membunuh 340.000 orang di dunia, berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara.
Karena itu dalam wawancaranya dnegan CGTN, Direktur Institut Virologi Wuhan, menyebut klaim AS bahwa virus corona bocor dari laboratorium mereka "kebohongan murni".
Dalam wawancara yang dilakukan pada 13 Mei, Wang Yanyi menyatakan mereka mempunyai galur virus yang berasal dari kelelawar.
"Kini kami mempunyai tiga strain virus hidup. Namun, kemiripan mereka dengan SARS-Cov-2 hanya mencapai 79,8 persen," papar Wang.