Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Lebih Ganas dari Covid-19, Dua Tenaga Medis yang Baru Datang Langsung Ditembak hingga Tewas oleh KKB Papua yang Dikenal Kejam dan Berbahaya

Yulia Susanti - Sabtu, 23 Mei 2020 | 18:30
Bak Lebih Ganas dari Covid-19, Dua Tenaga Medis yang Baru Datang Langsung Ditembak hingga Tewas oleh KKB Papua yang Dikenal Kejam dan Berbahaya
Twitter @goliathtabuni

Bak Lebih Ganas dari Covid-19, Dua Tenaga Medis yang Baru Datang Langsung Ditembak hingga Tewas oleh KKB Papua yang Dikenal Kejam dan Berbahaya

GridStar.ID - Covid-19 bak tidak lebih ganas dari KKB Papua yang menewaskan 2 tenaga medis.Dua tenaga medis baru datang langsung ditembak itulah kenyataan dilapangan.Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini memang dikenal kejam.

Baca Juga: Roda Kehidupan Berputar, Dulu Bos Tambang di Papua yang Punya Kekayaan Rp 4,6 Triliun, Pria Bangkrut Ini Kini Tinggali Gubuk Reot di Pulau Terpencil Bersama ManekinHal itu telah dirasakan oleh tenaga medis Indonesia yang baru saja ditugaskan untuk Hadapi Corona di sana.Dua tenaga medis yang menjalankan tugas dari Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Intan Jaya ditembak KKB papua.Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli Karre Pongbala mengatakan, informasi penembakan itu didapatkan dari pihak Pastoral Distrik Wandai.Baca Juga: Tembus Angka 1.046, Ini Data Terbaru Pasien Virus Corona di Indonesia dan Persebaran Daerahnya DKI Jakarta hingga Papua Barat

Menurut informasi yang diterimanya, dua tenaga medis itu adalah Almalek Bagau dan Eunico Somou.Eunico dikabarkan tewas di tempat.Sementara Almalek Bagau dalam keadaan kritis dan dirawat di Pastoral Wandai.

Baca Juga: Lolos Mewakili Papua Barat, Peserta Audisi Liga Dangdut Ini Berderai Air Mata di Atas Panggung Dengar Kabar Sang Ibu Meninggal Dunia"Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal. Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis," kata Yuli Karre saat dihubungi, Jumat (22/05) malam.Yuli Karre belum mengetahui pasti apakah tenaga medis itu ditembak atau dilukai."Kami belum pastikan itu, karena kita belum melihat langsung," kata dia.Baca Juga: Buat Geger Warga Kalsel, Gadis 17 Tahun Ini Diterkam Buaya hingga Tewas Saat Mandi di Sungai, Saksi Mata: Loncat ke Sungai Setelah Itu Tidak Kelihatan lagi

Yuli Karre akan mengirimkan personel untuk mengecek informasi tersebut.Menurutnya, terdapat delapan distrik di Intan Jaya.Polres Intan Jaya pun baru dibentuk pada akhir 2019.

Baca Juga: Nahas, Asyik Bermain di Luar Saat Sedang Lockdown, Bocah 4 Tahun Tewas Mengenaskan Diseret ke Tempat Sampah dan Dimakan Kawanan Babi HutanDari delapan distrik di Intan Jaya, baru tiga distrik yang memiliki pos polisi.Sisanya, belum memiliki pos dan anggota polisi yang berjaga."Sementara kita rencananya besok (23/05) akan ke lokasi," kata Yuli Karre.

Bak Lebih Ganas dari Covid-19, Dua Tenaga Medis yang Baru Datang Langsung Ditembak hingga Tewas oleh KKB Papua yang Dikenal Kejam dan Berbahaya.
IRSUL PANCA ADITRA/KOMPAS

Bak Lebih Ganas dari Covid-19, Dua Tenaga Medis yang Baru Datang Langsung Ditembak hingga Tewas oleh KKB Papua yang Dikenal Kejam dan Berbahaya.

Baca Juga: Nyawanya Melayang di Tangan Sopir Truk, Mira sang Transgender Tewas Selepas Dipukuli dan Dibakar Hidup-Hidup Usai Ketahuan Curi Barang Ini

Yuli Karre menegaskan, kedua korban penembakan itu mengantongi surat tugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan mengantongi surat perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya.Jarak ke lokasi penembakan

Bak Lebih Ganas dari Covid-19, Dua Tenaga Medis yang Baru Datang Langsung Ditembak hingga Tewas oleh KKB Papua yang Dikenal Kejam dan Berbahaya
Humas Polres Mimiki via Kompas

Bak Lebih Ganas dari Covid-19, Dua Tenaga Medis yang Baru Datang Langsung Ditembak hingga Tewas oleh KKB Papua yang Dikenal Kejam dan Berbahaya

Kabupaten Intan Jaya merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pengunungan Cartenz.Untuk menuju Distrik Sugapa yang menjadi ibu kota Kabupaten Intan Jaya, akses yang bisa ditempuh hanya transportasi udara dari Nabire atau Mimika.

Baca Juga: Ancaman Presiden Filipina pada Warga Tak Main-main, Seorang Pria Ditembak Mati Petugas Karena Tak Pakai Masker Usai Himbuan LockdownBandar Udara Sugapa hanya bisa didarati pesawat perintis.Pendaratan pun hanya bisa dilakukan dari pagi hingga siang hari.Jarak dari Distrik Sugapa menuju Distrik Wandai membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam menggunakan kendaraan roda dua.Kondisi jalan menuju distrik yang belum beraspal tak bisa dilewati mobil, kecuali truk dan motor.(*)Artikel ini telah tayang di GRIDHEALTH.id yang berjudul KKB Papua lebih Ganas dari Covid-19, Tenaga Medis yang Baru Datang Tewas Oleh Mereka

Source :GridHealth.ID

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x