Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus Covid-19 di Indonesia Menyentuh Angka 18 Ribu, Anies Baswedan Justru Rencanakan 2 Minggu Lagi Warga Ibukota Bisa Hidup Normal, Aktivitas Usaha dan Pendidikan Dibuka

Nadia Fairuz Ikbar - Kamis, 21 Mei 2020 | 15:02
Kasus Covid-19 di Indonesia Menyentuh Angka 18 Ribu, Anies Baswedan Justru Rencanakan 2 Minggu Lagi Warga Ibukota Bisa Hidup Normal, Aktivitas Usaha dan Pendidikan Dibuka
Instagram @aniesbaswedan

Kasus Covid-19 di Indonesia Menyentuh Angka 18 Ribu, Anies Baswedan Justru Rencanakan 2 Minggu Lagi Warga Ibukota Bisa Hidup Normal, Aktivitas Usaha dan Pendidikan Dibuka

"Ini Insya Allah bisa jadi fase trakhir PSBB kita, setelah itu kita bisa beraktivitas sehari-hari dengan protokol yang harus diikuti," kata Anies.

Menurut Anies, bukan tak mungkin dua minggu ke depan menjadi fase terakhir PSBB di Jakarta. Asalkan, warga benar-benar patuh terhadap aturan penerapan PSBB.

"Bila kita dua minggu ke depan kita semua Jakarta sama-sama disiplin menghindari kerumunan interaksi, maka reproduction number jika turun, Jakarta berhasil kendalikan Covid-19," ucap Anies.

Baca Juga: Bikin Ketar-ketir, Anies Baswedan Recanakan 2 Minggu Lagi Masyarakat Ibukota Bisa Hidup Normal, Aktivitas Usaha dan Pendidikan Dibuka Kembali

Anies menambahkan, jika PSBB dua minggu ke depan berjalan baik, maka Jakarta akan masuk fase new normal. Warga bisa beraktivitas kembali dengan sejumlah protokol kesehatan yang ada.

Karena itu, Anies meminta kepada warga agar tetap berdiam diri di rumah selama penerapan (PSBB). Hal ini demi menekan penyebaran Covid-19, sehingga kondisi Jakarta bisa kembali normal.

Menurut Anies, jika warga disiplin dengan berdiam di rumah, Jakarta bisa cepat kembali ke kondisi normal.

Baca Juga: Larang Warganya Mudik Lokal, Anies Sebut Corona Tidak Kenal Lebaran

"Jadi semakin banyak orang berada di rumah makin kecil penularan (Covid-19), sebaliknya semakin banyak orang di luar rumah maka semakin banyak orang yang ketularan," kata Anies.

Ia memaparkan, pada April lalu angka pasien positif di DKI sempat menurun. Namun kembali naik pada awal Mei 2020.

Menurut dia, selama Ramadan banyak warga berdiam diri di rumah pada siang hari. Namun sore hingga malam hari banyak yang keluar rumah.

Baca Juga: Gembar-gembor Kritik Era Jokowi, Anies Baswedan Beberkan Hutang Pemerintah Pusat Sebesar Rp 2,5 Triliun di Tengah Pandemi Corona

Source : Stylo.ID

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x