Follow Us

Alami Kejadian Tak Biasa di Bulan Ramadan, Presenter Ini Putuskan Jadi Mualaf dan Minta Dituntun oleh Orang Nomor Kedua di Indonesia Usai Merinding Dengar Suara Adzan

Yulia Susanti - Senin, 18 Mei 2020 | 11:32
Diduga Kuat Video Syur Seorang Pria Bule Keturunan Belanda dan Disebut-sebut Syahrini Beredar Luas di Jagat Maya, Pakar Telematika Akhrinya Turun Tangan Menganalisisnya
Twitter/t10nugroho

Diduga Kuat Video Syur Seorang Pria Bule Keturunan Belanda dan Disebut-sebut Syahrini Beredar Luas di Jagat Maya, Pakar Telematika Akhrinya Turun Tangan Menganalisisnya

GridStar.ID - Hari kemenangan melepas momen Ramadhan tinggal menghitung hari.Momen tersebut sangat di nantikan oleh umat islam di seluruh dunia.Di bulan yang penuh suci ini seorang presenter mendapatkan hidayah.

Baca Juga: Mantan Pendeta Rela Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Menjadi Mualaf, Kehidupannya Langsung Berubah Drastis Usai Memeluk Agama Islam: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya...Beberapa waktu yang lalu di akhir bulan Ramadan seorang presenter olahraga putuskan jadi mualaf.Tio Nugroho akhirnya memeluk islam dan ucapkan syahadat pada Sabtu (01/06/2019) sore.Melansir dari Tribunnews, hijrahnya Tio Nugroho itu terjadi di kediaman di kediaman Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat.Baca Juga: Diam-diam Berhasil Buat Bos Telkom Bertekuk Lutut hingga Rela Jadi Mualaf, Terungkap Rahasia Awet Rumah Tangga Artis Cantik Ini yang Selama 19 Tahun Jauh dari Isu Miring

Tio Nugroho dengan kerendahan hati menceritakan awal mula keinginannya menjadi muslim.Tio menceritakan niat pindah agamanya itu setelah pulang siaran di salah satu stasiun televisi, dia bergetar dan panas dingin mendengarkan suara azan subuh.“Saya pulang dari siaran sepak bola, lalu saat mendengar azan saya merinding. Saya bingung, kok saya bukan muslim tapi merinding. Saya ingin jadi mualaf karena seperti ada panggilan,” tutur Tio.

Baca Juga: Datang ke Serambi Aceh dan Lihat Perilaku Umat Muslim, CEO Perusahaan Raksasa dari Korea Putuskan Jadi Mualaf, Begini Kisahnya Kini Sampai Dipanggil Pak Haji!Menurut Dr. Andri Abdurochman, S.Si., M.T., Dosen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad, tertarik untuk mengetahui efek gelombang suara pada tubuh manusia.Pada tahun 2007, ia membandingkan suara bacaan (murattal) Kitab Suci Al-Quran terhadap musik klasik dan musik terapi relaksasi untuk digunakan sebagai terapi menurunkan stres.“Penelitian menunjukkan, suara bacaan Al-Quran memiliki tingkat relaksasi paling baik dibanding musik klasik atau musik relaksasi lainnya,” ungkapnya.Baca Juga: Mantapkan Hati Jadi Mualaf Usai Lakukan Adegan Salat, Aktor Senior Ini Mengaku Dapat Hidayah Setelah Dituntun Ucap Syahadat oleh Tokoh Islam Ternama Tanah Air

Hal ini dibuktikan melalui penelitian tahun 2010 yang dilakukannya terhadap beberapa anak-anak dan remaja usia sekolah (SD, SMP dan SMA) dari sebuah Yayasan di Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang.Untuk beberapa waktu, anak-anak ini diberikan musik yang bisa meningkatkan stres.Dr. Andri pun melakukan perekaman otak si anak untuk mengetahui bagaimana frekuensi gelombang otak yang ditimbulkan dari musik pembangkit stres itu.

Baca Juga: Kekeh Putuskan Jadi Mualaf dan Berhijab Meski Ditentang Orang Tuanya, Kini Artis Cantik Ini Justru Dapat Rezeki Nomplok hingga Kariernya Meroket Sejak BerhijrahKemudian sang anak diberikan terapi mendengarkan bacaan Al-Quran selama tiga bulan, kemudian diperdengarkan kembali musik yang bisa meningkatkan stres.Hasilnya menunjukkan, daya tahan anak terhadap stres pada kesempatan kedua jauh lebih kuat daripada pada saat pemberian musik yang pertama jika dilihat dari rekaman gelombang otaknya.“Anak yang sudah didengarkan suara bacaan (terapi) Al-Quran akan jauh lebih tenang dan lebih tahan terhadap stres,” simpulnya.Baca Juga: Kehidupannya Jarang Terekspos, Ini Perjalanan Spiritual Didi Kempot Jadi Mualaf Usai Nikahi Istri Keduanya, Asisten yang Telah Mengabdi 20 Tahun Ungkap sang Majikan Ucapkan Kalimat Syahadat di Ujung Ajalnya

Tak ubahnya dengan lantunan ayat suci, suara azan nan indah dan lembut pun berpengaruh terhadap emosi seseorang.Sejak saat itu, Tio merasa dirinya mendapatkan hidayah Allah SWT. Lalu, diceritakanlah kejadian tersebut kepada teman-teman dekatnya.“Saya mau ke masjid tapi saya bingung enggak bisa salat. Sampai akhirnya saya bercerita kepada teman-teman dekat saya,” ujarnya.

Baca Juga: Nasibnya Berubah Drastis, Meski Awalnya Ditentang Orangtua karena Pakai Hijab, Ayana Moon Kini Ketiban Rezeki Nomplok Jadi Bintang Iklan Kosmetik HalalDari situlah Tio dengan kesadaran hati tanpa ada paksaan menyatakan diri di dalam hatinya untuk menjadi muslim."Ketika mendengar kata Islam dan Muslim yang ada dipikiran saya langsung tergambar: Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin. Ulama yang bijaksana, teladan ummat, dan penuh kasih sayang kepada siapa saja."Karena itu, ketika saya bertekad ingin menjadi Muslim, harapan saya bisa di-islamkan oleh Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin. Alhandulillah, doa saya dikabulkan.Baca Juga: Putuskan Jadi Mualaf Usai Bermimpi Baca Al Quran, Pesinetron Ini Sempat Jalani Puasa Secara Diam-diam Lantaran Takut Diusir Keluarganya hingga Ini yang Terjadi

"Izinkan selanjutnya saya menjadi murid Abah Kiai," begitu testimoni Tio Nugroho sebelum mengucapkan syahadat sambil menangis haru.Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin memimpin langsung proses pengucapakan dua kalimat syahadat. Setelah itu, KH. Ma'ruf Amin menghadiahkan sorbannya, Al-Qur'an, kain sarung, dan sajadah."Ketika kita berIslam maka harus sepenuh hati. Islam itu rahmat bagi semua orang. Islam itu selalu menebarkan kebaikan dan kebajikan. Jadi, berislam lah dengan kaffah," kata KH. Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Rela Jadi Mualaf Demi Persunting sang Biduan, Kekasih Bule Cita Citata Jalankan Puasa Ramadan Pertama di Indonesia, Kaget saat Berbuka Lantaran Hal Ini!"Hidayah itu mudah diberikan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki. Belajarlah Islam dengan cara yang benar. Islam yang penuh kasih sayang. Insya Allah kelak semua dimudahkan," KH. Ma'ruf Amin memberikan tausiah."Sekarang Tio bernama Muhammad Bagus Adityo Nugroho. Muhammad berarti terpuji. Insya Allah hidayah yang diberikan Allah dan dengan menggunakan nama depan Muhammad menghadirkan kebaikan untuk umat, masyarakat, bangsa dan negara," tutur KH. Ma'ruf Amin.Bergantinya nama Tio Nugroho menjadi Muhammad Bagus Aditya Nugroho ini sudah menandakan dirinya mualaf. (*)Artikel ini telah tayang di gridpop.id yang berjudul Alami Kejadian Tak Biasa hingga Merinding Dengar Suara Adzan, Presenter Ini Putuskan Jadi Mualaf dan Minta Diislamkan Oleh Orang Kedua di Indonesia

Source : pop.grid.id

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest