:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/05/14/2994048171.jpg)
GridStar.ID - Menyambut Hari Raya Idul Fitri biasanya kita sibuk mempersiapkan segala hal.
Mulai dari membeli baju baru, membeli banyak makanan, dekorasi rumah, bagi-bagi amplop, kirim parsel, hingga mudik ke kampung halaman.
Nah, untuk pesiapan ini, uang Tunjangan Hari Raya (THR) sudah siap menjadi amunisi utama.
Akan tetapi, tahun ini Lebaran yang kita rasakan akan berbeda karena virus corona yang mewabah di Indonesia.
Jika wabah corona masih belum lenyap sampai Lebaran datang, otomatis tradisi dan persiapan Lebaran tadi ada yang hilang sebagian.
Secara logika, harusnya THR akan memiliki "sisa". Seandainya kita masih terima THR—baik penuh atau hanya sebagian—uangnya bisa utuh di tangan.
Namun, benarkah demikian? Lalu bagaimana seharusnya kita mengalokasikan dana THR?
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/05/15/ilustrasi-lari-pagi_20180918_072-20220515070540.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/04/21/4198555810.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/02/14/1jpeg-20230214013918.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/09/2327601178.jpg)