GridStar.id-Kabar duka kembali datang dari panggung hiburan tanah air.
The Godfather of Heart Broken, Didi Kempot meninggal dunia pada Rabu (05/05) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo pukul 07.30 pagi dikarenakan serangan jantung.
Kabar meninggalnya legenda campur sari itu mengejutkan banyak pihak terutama para fans yang disebut sobat ambyar.
Sebelum meninggal dunia, legenda campursari itu sempat menggelar konser penggalangan dana untuk wabah virus corona bersama Kompas TV melalui daring pada 18 April 2020.
Melansir dari Sajian Sedap, semasa hidupnya, Didi Kempot dikenal sebagai sosok yang tertutup akan kehidupan pribadinya.
Bayangkan saja, publik bahkan tak banyak tahu soal sosok sang istri Yan Vellia yang terpaut usia 15 tahun lebih muda.
Publik bahkan tak tahu sama sekali soal sosok buah hati Didi Kempot.
Namun baru kali ini diketahui kalau Didi Kempot memiliki seorang putri yang telah lebih dulu meninggal dunia.
Ia pun dimakamkan tepat di samping sang putri tersayang.
Makam Didi Kempot
Jenazah Didi Kempot baru saja tiba di rumah duka yang berada di Dukuh Pentukpelem, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (05/05) pukul 14.08 WIB.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disalatkan.
Adapun salat jenazah dilakukan satu kali.
Sementara itu para pelayat diwajibkan untuk menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sesampainya di rumah duka.
Selain itu petugas medis setempat juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada pelayat yang baru datang.
Setelah ini jenazah akan dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari yang berada sekira 400 meter dari rumah duka.
Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi, mengatakan pemakaman akan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB.
"Rencananya dimakamkan jam 15.00 WIB," ujarnya di rumah duka kepada Tribunnews.com.
Tak hanya itu, jenazah Didi Kempot akan disemayamkan tepat di sebelah makam sang putri.
"Namanya Lintang Ayutyas Prastri," ujarnya.
Lintang diketahui meninggal dunia pada 25 Oktober 1995 di usia yang belum genap satu tahun.
Nur Muhammadi mengungkapkan pekan lalu Didi Kempot sempat pulang ke Ngawi.
Baca Juga: Renggut Nyawa Didi Kempot, 5 Gejala Awal Serangan Jantung Kerap Disepelekan Termasuk Sendawa!
"Sekitar empat hari yang lalu," ujarnya.
Nur Muhammadi juga mengungkapkan Didi Kempot memiliki kepedulian yang tinggi terhadap Desa Majasem.
"Sering kasih donasi buat Karang Taruna," ujarnya.
Baca Juga: Lengkap, Ini Biodata Didi Kempot, Perjalanan Karier Idola Sobat Ambyar
Ketika di rumah, Didi Kempot disebut layaknya warga biasa.
"Rendah hati dan akrab dengan masyarakat," ungkapnya. (*)