Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pilu, Tak Ingin Ambil Risiko Tulari Keluarga di Kampung dengan Virus Corona, Dua Mahasiswi Ini Terpaksa Karantina Mandiri di Gubuk Empang Berbekal Beras dan Lauk-pauk Seadanya

Nadia Fairuz Ikbar - Senin, 06 April 2020 | 12:00
Patut Dicontoh! Tak Ingin Ambil Risiko Tulari Keluarga di Kampung dengan Virus Corona, Dua Mahasiswi Ini Berinisiatif Karantina Mandiri di Gubuk Empang, Tetap Bahagia Meski Hanya Makan Ikan
Facebook/ Dwi Reskiyah Fajriyanti Sutandi

Patut Dicontoh! Tak Ingin Ambil Risiko Tulari Keluarga di Kampung dengan Virus Corona, Dua Mahasiswi Ini Berinisiatif Karantina Mandiri di Gubuk Empang, Tetap Bahagia Meski Hanya Makan Ikan

Dari 83 orang tersebut, 9 sembuh dan 5 meninggal dunia.

Di Makassar, masih dari data laman covid19.sulselprov.go.id, sudah ada 54 orang pasien positif, 397 OdP (Orang dalam Pemantauan), dan 129 PdP (Pasien dalam Pengawasan).

Tingginya kasus Covid-19 di Makassar, kota dengan jumlah penduduk 1,5 juta (17 persen dari total penduduk Sulsel ), membuat mereka was-was.

Baca Juga: Virus Corona Meluas ke Banyak Negara, Ahli Spiritual Ini Ungkap Ada Campur Tangan Mahluk Astral yang Ikut Menyebarkannya: Dibawa Sosok Jin Negatif

Akhir bulan lalu, keduanya memutuskan mudik sekaligus menyambut Ramadhan 1441 H di kampung, di Desa Tappilina, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.

Sebenarnya mereka bukan berdarah Mamuju Tengah, namun berdarah asli Labbakkang, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Sebelum pulang, mereka dihubungi ayahnya jika saat tiba di Mamuju Tengah, tak langsung ke rumah.

Baca Juga: Bukan Bulan April, Anak Indigo Ini Terawang Virus Corona di Indonesia Akan Hilang Sepenuhnya di Bulan ke-7 Lewat Kartu Tarot, Wanti-Wanti Masyarakat Lakukan Hal Ini: Kita Harus Yakin!

"bapak bilang : nak kalian kalau sampai disini, Jangan sampai rumah nah, langsung saja terus di gubuk Empang nah, karantina mandiri Ki nah nak yah 14 hari, itu kata bapak," tulis Dwi Reskiyah Fajriyanti Sutandi dilinimasa akun Facebook-nya.

Mereka khawatir membawa Virus Corona dari Makassar dan menularkannya kepada keluarga dan tetangga di Tappilina.

"Saya sudah bilang kepada orang tua sebelum pulang, saya ndak ke rumah dulu, mau karantina 14 hari," tutur Dwi Reskiyah Fajriyanti Sutandi kepada Tribun-Timur.com via sambungan telepon.

Baca Juga: Bak Mukjizat, Pasien Tertua Usia 99 Tahun Ini Sembuh dari Virus Corona, Keluarga Beberkan Setiap Hari sang Nenek Harus Menyantap Buah Ini dan Seporsi Makanan Lezat!

Source :Facebook Tribun- timur.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x