Lebih lanjut di Negara Bagian Punjab, otoritas mengarantina 40.000 orang dari 20 desa karena mereka diduga tertular dari satu orang.
Pria yang mendapat julukan sebagai super spreader tersebut meninggal karena virus corona, dan baru diketahui setelah kematiannya.
Lelaki yang disebut adalah pemuka agama itu mengabaikan saran pemerintah untuk mengarantina diri setelah pulang dari Italia dan Jerman. (*)