Follow Us

7 Tahun Jadi Penggali Kubur, Suripto Diberi Kepercayaan untuk Persiapkan Tempat Peristirahatan Terakhir Ibu Orang Nomer Satu di Indonesia, Ini Kesaksiannya!

Yulia Susanti - Jumat, 27 Maret 2020 | 09:00
7 Tahun Jadi Penggali Kubur, Suripto Diberi Kepercayaan untuk Persiapkan Tempat Peristirahatan Terakhir Ibu Orang Nomer Satu di Indonesia, Ini Kesaksiannya!
TribunSolo.com/Adi Surya

7 Tahun Jadi Penggali Kubur, Suripto Diberi Kepercayaan untuk Persiapkan Tempat Peristirahatan Terakhir Ibu Orang Nomer Satu di Indonesia, Ini Kesaksiannya!

GridStar.ID - Ibunda Presiden RI meninggal dunia pada Rabu (25/03) kemarin.Sujiatmi Notomihardjo merupakan ibu dari Presiden RI ke-7 yakni, Joko Widodo.Persiapan pemakaman dilakukan, proses penggalian makam sudah dilakukan pada pukul 19.30 sejak Rabu.

Baca Juga: Khofifah Beberkan Dua Wasiat dari Ibunda Jokowi yang Masih Pikirkan Orang Sekitar di Akhir HayatnyaKemudian, Ibunda Presiden Jokowi dimakamkan di pemakaman keluarga pada pukul 13.00 WIB.Diketahui, pemakaman berada di Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng.Suripto penggali kubur menceritakan proses penggalian.Baca Juga: Tak Mau Tinggalkan Tugas sebagai Kepala Negara Meski dalam Keadaan Berduka, Presiden Jokowi Tetap Akan Ikut Sidang KTT Virtual G20 Bahas Covid-19

Melansir gridpop.id, tak hanya dirinya ada beberapa orang ikut membantu menggali."Tanahnya mudah digali," ungkapnya kepada TribunSolo.com.Agar kuat menurut dia, dinding liang lahat dilakukan penguatan.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Badai Wabah Corona, Jokowi Janjikan Kelonggaran Kredit Setahun Lamanya Gara-Gara Covid-19: Tukang Ojek, Supir Taksi, Nelayan Tak Perlu Bayar Bunga atau Angsuran!

7 Tahun Jadi Penggali Kubur, Suripto Diberi Kepercayaan untuk Persiapkan Tempat Peristirahatan Terakhir Ibu Orang Nomer Satu di Indonesia, Ini Kesaksiannya!
Kolase via tribunsolo/Adi Surya dan kompas

7 Tahun Jadi Penggali Kubur, Suripto Diberi Kepercayaan untuk Persiapkan Tempat Peristirahatan Terakhir Ibu Orang Nomer Satu di Indonesia, Ini Kesaksiannya!

"Kami buat bekisting terus melakukan pengecoran," imbuhnya membeberkan.Suripto mengungkapkan dirinya baru mendapat kabar meninggalnya nenek Gibran Rakabuming Raka itu sekira pukul 18.00 WIB.Itu didapatkannya langsung dari kepala dusun setempat.

Baca Juga: Kesal Bukan Main dengan Tingkah Laku Krisdayanti Liburan ke Luar Negeri, Seorang Dokter Tuliskan Surat Terbuka pada Jokowi, Sindir Halus: Si Wakil Rakyat Dapat Hak Istimewa Tes Covid-19?

"Saya dapat kabarnya dari pak Kadus, dapatnya saat adzan Maghrib," ungkap dia.Dia pun diminta untuk segera mengumpulkan tenaga penggali yang siap membantu proses penggalian makam.Sebanyak delapan orang penggali kubur berhasil dikumpulkannya.

Baca Juga: Jokowi Merasa Belum Perlu Ambil Kebijakan Lockdown, Jusuf Kalla Singgung Kondisi yang Sebenarnya: Kita Baru Tes 1000 orang, Sehingga..."Saya diminta untuk siap-siap mengumpulkan teman-teman, sebanyak delapan orang saya siapkan," terang dia. Itu didapatkannya langsung dari kepala dusun setempat.Bahkan pria paruh baya itu mengaku jika selama ini penggalian liang lahat di pemakaman keluarga Presiden Jokowi adalah dirinya.

Baca Juga: Beri Bantuan Pendidikan hingga Jenjang SMA Untuk 6 Anak yang Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Pemerintah Ungkap Asal Dana yang Diberikan Jokowi"Yang tanggung jawab menggali dari awal itu saya, sudah hampir tujuh tahun melakoninya," akunya."Ya keluarga besar Pak Jokowi," tandas dia membeberkan. (*)

Source : pop.grid.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest