GridStar.ID - Musisi Anang Hermansyah terpaksa menutup satu bisnisnya karena wabah virus corona.
Seperti yang diketahui, virus corona tengah mewabah di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, wabah virus corona semakin meluas, tercatat ada lebih dari 500 orang dinyatakan positifterinfeksi.
Tidak hanya membuat kepanikan bagi seluruh masyaraikat dari segi kesehatan, virus ini juga berdampak di bidang ekonomi.
Satu diantara dampak virus corona yakni usaha dari para artis Ibu Kota juga terganggu lantaran adanya himbauan social distancing dari pemerintah guna memerangi virus Corona.
Kebijakan social distancing ini sudah sepatutnya dipatuhi masyrakat untuk menekan angka penyebaran virus Corona.
Artis sekaligus musisi Anang Hermansyah pun ikut mematuhi kebijakan tersebut, oleh karena itu ia memutuskan untuk menutup sementara salah satu bisnisnya.
Bisnis itu adalah Anang Family Karaoke yang cabangnya sudah ada di beberapa kota di Indonesia. .Melansir TribunJatim.com, pihak manajemen Anang Family Karaoke akhirnya mengumumkan untuk menutup karaokenya yang ada di Malang.
Baca Juga: Anang Hermansyah dan Maia Estianty Rebutan Tiara Idol untuk Dijadikan Mantu, Mana yang Dipilih?
"We sincerely apologize for any inconvenience caused, kami segenap manajemen @anangfamilykaraoke Malang mengikuti aturan dari pemerintah kota Malang terkait Covid-19, maka terhitung mulai malam ini tutup sementara sampai adanya info lebih lanjut.Terima kasih atas pengertian nya. Budayakan hidup bersih, sehat dan aman." tulis akun @anangfamilykaraoke.
Tak hanya Anang Hermansyah, ada juga aktor yang rugi hingga miliaran rupiah akibat virus corona atau Covid-19.
Aktor Sahrul Gunawan juga terancam akan menderita kerugian miliaran rupiah karena virus Corona.
Dilansir dari Kompas.com, pria yang kini memiliki bisnis travel umrah ini cukup khawatir dengan adanya penangguhan umrah yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi karena virus Corona.
Ia berharap segera ada solusi atas kebijakan penangguhan sementara izin visa umrah yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sejak (27/02).
Dilansir, ia bisa menanggung kerugian miliaran apabila penangguhan izin visa umrah terus berlangsung.
"Karena ini kebijakan dari Arab Saudi otomatis untuk visa dan tiket, ya mundur lah paling tidak. Kalau hangus, ya bisa miliaran. Artinya, ini kan masih harus ditelusuri," ucap Sahrul saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (27/02).
Sahrul mengungkapkan, ketika pertama kali tahu akan kebijakan tersebut, ia langsung panik karena banyak jemaahnya yang sudah menanti keberangkatan dan bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci.
"Tadi pagi tahunya, gue mau sahur sampai enggak bisa makan. Pas baca ada berita itu kan bagaimana nih. Ini kan hajat hidup banyak orang karena kan agen, jemaah, mitra dan semuanya di seluruh Tanah Air," ucapnya.
Meski begitu, Sahrul Gunawan meyakini bahwa semua kebijakan tersebut demi kebaikan bersama dan pasti akan ada solusinya.
"Saya percaya kan kita mau memuliakan tamu-tamu Allah, pasti ada jalannya," ucapnya. (*)