GridStar.ID - Perempuan satu ini memilih terjun di dunia seks ditengah para remaja diusianya sibuk mengurus sekolahnya.
Bahkan, ia disebut-sebut memiliki bayaran tertinggi di dunia sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
Gwyneth Montenegro, perempuan asal Australia ini dibesarkan keluarga yang biasa-biasa saja.
Gwyneth merupakan seseorang yang pemalu dan tertutp sejak kecil.
Ia memasuki dunia industri prostitusi selama 12 tahun lamanya.
Tak tanggung-tanggung, Gwyneth mengaku sudah tidur dengan 10 ribu pria.
Melansir WIKEN.ID, ia selalu merekam pengalamannya melayani pria-pria hidung belang itu.
Bukan pria hidung belang biasa, rata-rata klien Gwyneth adalah mereka yang selalu memakai jas mahal.
Seperti disinggung di awal, Gwyneth bahkan yakin bahwa 90 persen dari mereka sudah menikah, sudah berkeluarga.
Jika ditanya apakah ia merasa bersalah, Gwyneth menjawab tidak.
“Ini sederhana. Semua laki-laki yang menikah menginginkan seks. Jika tidak mereka dapatkan, maka mereka akan mencarinya ke luar,” tambahnya.
Menurut Gwyneth, ada kliennya yang bilang bahwa ia sangat mencintai istrinya.
Tapi ia tidak bisa berhubungan seks sehingga Gwyneth jadi jujukannya. Ia sendiri dibayar cukup mahal.
2 ribu dola Amerika (sekitar Rp26,7 juta) sekali kencan.
Berada dalam dunia prostitusi membawa Gwyneth akrab dengan kokain dan alkohol.
Ia mengaku mengonsumsi narkoba setidaknya lima kali per minggu, dan itu sudah ia lakukan sejak masih pertengahan 20 tahunan.
Suatu malam, Gwyneth mengalami kecelakaan mobil. Ia merasa jika kematiannya sudah datang.
Tapi untung ia selamat, dan pascakejadian itu, ia memutuskan untuk berubah. Ia menjual segala jenis kemewahan yang ia dapat dari dunia esek-esek.
Lebih dari itu, ia berjanji kepada orangtuanya untuk benar-benar meninggalkan dunia yang telah "memberi" segalanya itu.
Sekarang, gadis cantik berusia 30 tahun lebih ini bekerja paruh waktu sebagai pilot komersial.
“Pascakecelakan mobil itu, aku menyadari jika hidup hanya sekali dan jika kita melewatkannya, maka kita akan menyesal seumur hidup. Aku beruntung memiliki orangtua yang selalu menerima dan memahamiku. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, mereka bangga pada diriku,” jelas Gwyneth sambil tersenyum bahagia. (*)