Ia merasa bahwa apa yang dialaminya ini merupakan flu biasa karena tak ada gejala yang cocok dengan virus yang tengah mewabah.
Namun ketika dilakukan pemeriksaan ke dokter, hasil yang ditemukan negatif.
Akhirnya Elizabeth melakukan tes virus corona secara mandiri atas saran dari seorang temannya.
Peserta mendaftar secara online, dan mengirimkan alat uji tes yang kemudian akan dikirim kembali untuk mendapatkan hasilnya beberapa hari kemudian.
Hal ini ia lakukan karena dokter yang sebelumnya melakukan pemeriksaan tak menyarankan melakukan tes tersebut.
Padahal banyak orang yang datang dalam pesta tersebut mengalami gejala yang sama.Setelah melakukan tes secara mandiri, dia akhirnya mengetahui kondisinya.
Akhirnya dia memilih tinggal di rumah, beristirahat dan minum obat yang dijual bebas.
Elizabeth menyarankan beberapa hal untuk melakukan pemulihan dari virus ini.
"Saya pikir langkah besar yang ingin saya katakan kepada semua orang adalah, tolong jangan panik," kata Elizabeth.