GridStar.ID - Masyarakat Indonesia mungkin tidak akan lupa dengan kasus ikan asin yang menyeret nama Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan istrinya, Rey Utami.Akibat dari perbuatannya, mereka bertiga harus rela menanggung akibatnya dengan berada di balik sel tahanan.Hari ini, Senin (09/03) kasus tersebut kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Rey Utami dan Pablo Benua tampak kompak mengenakan pakaian cokelat. Sementara Galih Ginanjar tampil menggunakan kemeja putih.Saat datang, Rey Utami yang beberapa waktu lalu menuliskan surat ucapan ulang tahun untuk Fairuz A Rafiq, pelapor yang membuatnya duduk sebagai terdakwa.Rey Utami mengatakan dirinya dan sang suami tak mengharapkan ada balasan dari Fairuz. Bagi Rey ucapannya tersebut dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan.
"Dan kita enggak mengharapkan ada tanggapan apapun yang pasti kita ucapkan secara ikhlas," ujar Pablo."Iya kalau ikhlas kan tanpa harap balas gitu jadi ya tulus," lanjut Rey.Sementara itu, Pablo Benua berujar bahwa sebagai umat muslim ada baiknya memberikan ucapan kepada sesama.
“Sesama umat Islam kita harus saling mendoakan. Ketika seseorang berulang tahun, ya, diucapkan. Hal yang wajarlah itu sebagai umat Islam, enggak ada hubungannyalah sama kasus. Islam itu indah,” kata Pablo Benua.
Akan tetapi, sepertinya niat baik dari kedua pasangan itu ditanggapi dengan pedas oleh warganet yang tidak terima atas perbuatan ketiganya terhadap Fairuz A Rafiq.Baca Juga: Kuasa Hukum Dua Tersangka Trio Ikan Asin Angkat Tangan dan Mengundurkan Diri, Sang Pengacara: Silahkan You Hadapi Sendiri!