"Tapi cita-cita saya tuh dari kecil tu pengen jadi pemandu wisata, simple tapi susah, nah itu alasan utama saya memutuskan untuk kerja ke luar negeri karena pengen banget sekolah sampai perguruan tinggi biar jadi pemandu wisata yang bisa keliling dunia," ujar Ani.
Setelah itu, Ani bekerja di Singapura setelah lulus SMP.
Ia juga mengatakan jika masih kecil dan tidak tahu apa-apa kemudian umurnya pun dituakan sebagai syarat ke luar negeri saat itu.
"Saya pikir kan waktu itu setelah nanti kerja ke luar negeri sudah selesai, pulang ya sudah gak akan ke luar negeri lagi jadi gak masalah pasport umur dituakan, nama diganti atau apa dikasih embel-embel apa lah gak kepikiran," jelas Ani.
Ternyata Ani tidak sukses bekerja di Singapura, ia mangatakan jika dirinya tidak membawa uang.
"Karena saya gagal, tapi setidaknya saya dapat pengalaman jadi lebih ngerti," ujarnya.
Ani kemudian memberanikan diri untuk mencoba nasib lagi dan memutuskan ke Hongkong.
"Di Hongkong pun kalo dibilang sukses ya gak sukses, ya namanya juga ujian dan cobaan itu kita gak bisa deteksi ya, saya kerja disana hampir 8 tahun, kalo dibilang sukses ya saya gak bawa uang segepok-gepok, gak bisa bangun rumah gede," ujar Ani.
Namun, Ani menuturkan jika dirinya malah bersyukur selama 6 tahun ia mendapatkan majikan yang baik.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Pernah Ungkap Rahasia BCL yang Buatnya Tetap Cinta Meski Nikah Bertahun-tahun