Operasi tiroid dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid, baik sebagian (hemitiroidektomi) atau seluruhnya (tiroidektomi total).
Pemilihan jenis operasi akan disesuaikan dengan jenis dan ukuran kanker tiroid, serta apakah sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
2. Terapi pengganti hormon
Terapi pengganti hormon tiroid diberikan kepada pasien yang menjalani tiroidektomi total, karena bila kelenjar tiroid diangkat seluruhnya, otomatis produksi hormon tiroid juga akan terhenti.
Setelah tiroidektomi total, terapi pengganti hormon perlu diberikan seumur hidup.
Tes darah secara berkala juga perlu dilakukan untuk memantau kadar hormon tiroid di dalam tubuh dan menyesuaikan dosis terapi pengganti hormon tiroid.
3. Pengaturan kadar kalsium
Operasi pengangkatan kelenjar tiroid sering kali mempengaruhi kelenjar paratiroid yang terletak dekat dengan kelenjar tiroid. Hal ini akan mempengaruhi kadar kalsium dalam darah.
Oleh karena itu setelah dilakukan operasi pengangkatan tiroid akan dilakukan pemantauan kadar kalsium dalam darah. Jika diperlukan akan diberikan suplementasi kalsium secara rutin.
Baca Juga: Meski Banjir Telah Surut, Waspadai 5 Penyakit yang Mengintai Setelahnya!