Seorang netter mencurigai alat tersebut telah membuat jantung Ashraf bekerja terlalu keras.
"Ini mahh yg olahraga bkn ototnya,tapi jantungnya,kykx gra2 in suaminya BCL mninggal krn jantungx dpksa krj rodi ,ya Allah innalillahi" tulis @alkaryusz.
Netter lain juga mengungkapkan pendapatnya.
"RIP..itu d sebutin alat nya buat jantng nya bekerja lbh ...auto mikir apa alat ini penyebab nya? Huft...tp balik lagi umur d tgn Tuhan.. semoga d terima amal ibadny." tulis @rindu_dju.
Berdasarkan pantauan Sosok.ID, hingga kini masih belum diketahui apakah alat yang digunakan Ashraf dalam berolahraga menjadi sebab kematiannya atau bukan.
Namun, seperti diketahui, selain rajin menggunakan stimulator sit up, Ashraf juga gemar melakukan gym dan latihan CrossFit.
Melansir Kompas.com, Ashraf sendiri merupakan co-founder di klub CrossFit pertama di Indonesia yang bernama CrossFit Equator.
CrossFit sendiri merupakan olahraga yang mengombinasikan latihan cardio, gymnastic, dan olympic weightlifting.
Namun siapa sangka, latihan yang cukup banyak digemari untuk menjaga kebugaran dan menurunkan berat badan ini, ternyata tak begitu aman untuk dilakukan.