Benarkah Nasi yang Didiamkan Lebih dari 12 Jam di Magic Com Bisa jadi Racun? Begini Penjelasan Pakar Gizi

Mengenai kadar gula dalam nasi, seorang peneliti dari Wageningen University, Prof. Edith Feskens, mengatakan bahwa nasi yang lengket atau dimasak lama, memang memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan nasi yang kering.

Baca Juga: Usai Jalani Pengangkatan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Dilarang Dokter Konsumsi 2 Makanan Favorit Sejuta Umat Ini

Sementara itu, Jansen mengatakan bahwa indeks glikemik hanya berbahaya bagi pasien diabetes.

"Tidak bisa disamakan sensitivitas insulin olahragawan, orang sehat, dan pasien diabetes.

Semua bergantung pada kondisi kesehatan, terutama organ pankreasnya," ucap Jansen.

Baca Juga: 7 Fakta Baru Kematian Lina, Ternyata Ini Makanan Terakhir yang Dikosumsi Lina Sebelum Meninggal, Benarkah Jadi Penyebab Kematiannya?

Lebih lanjut, Jansen mengatakan bahwa dengan demikian nasi yang dihangatkan aman dikonsumsi oleh orang sehat, bukan pasien diabetes.

Senada dengan Jansen, dikutip dari Detik, dr. Verawati S, SpGK dari RS Kemang Medical Care mengatakan bahwa tidak ada larangan mengenai mengonsumsi nasi yang dihangatkan selama dua belas jam atau lebih.

"Nasi hangat memang kadar gulanya naik, tapi sedikit, tidak banyak. Nasi ditaruh di dalam kulkas pun kalau dihangatkan akan naik lagi IG nya," lanjut dr. Vera.

Baca Juga: Publik Sempat Dihebohkan Nia Ramadhani yang Tidak Bisa Mengupas Salak, Kini Giliran Marsha Aruan yang Kebingungan Cara Makan Ikan Asin

Tidak hanya Jansen Ongko dan dr. Vera, sejumlah dokter dan ahli gizi pun meragukan kebenararan informasi ini.

Bukan tanpa alasan, pasalnya, data dan penelitian terkait hal ini memang belum ada. Sehingga informasi di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.