"Teman artis katanya ada teman artis dulu sempat dekat sama saya. Dia itu katanya dari persaingan, tapi bukan bisnis ya, melainkan dalam karir atau pekerjaan," ucapnya.
"Kata pendoa, artis ini pernah satu frame dengan saya. Kemudian, dia sakit hati sama saya dan tidak mau satu frame lagi," tambahnya.
Rony menyadari bahwa selama ini, ucapan candaannya berbuah sakit hati kepada orang yang ada disekitarnya.
Bahkan, orang tersebut menanggapi candaan pria kelahiran Denpasar, Bali, 20 Agustus 1975 itu dengan serius sampai sakit hati.
"Memang saya sadari kejadian itu tahun 2014. Akhirnya dia pake media dukun. Bagi kita dibilangnya kuasa kegelapan. Jadi dia bayar dukun itu cukup mahal katanya," jelasnya.
"Terus dianya bukan hanya fisik yang mau dihancurkan, tapi juga karir saya," sambungnya.
Meski begitu, waktu tidak bisa diputar lagi dan Rony Dozer hanya bisa mengintrospeksi diri atas semua keslaahan termasuk ucapannya yang sudah melukai hati seseorang.
"Kalau ketemu dengan indikasi teman ini ya saya harus minta maaf. Kalau bisa saya ingin peluk dia untuk saya minta maaf," ujar Rony Dozer. (*)