Ia mengatakan bahwa penelitian tersebut berpusat pada kemasan makanan yang bahan bakunya adalah kertas daur ulang seperti kotak nasi dan kertas nasi.
Kertas nasi ini mengandung BPA atau Bisphenol A, yang dikenal sebagai bahan kimia yang sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah makanan, tisu toilet, kertas koran, sampai kertas struk tiket atau belanja.
Kalau masuk ke dalam tubuh tidak menutup kemungkinan bisa memicu berbagai macam penyakit seperti kanker, kelenjar getah bening, hingga gangguan reproduksi.
Baca Juga: YouTuber Anak Kuliner Kaget Liat Harga Bakso Bu Cetar Menu Resto Pawon Sunda Milik Ibu Syahrini
Namun, Lisman juga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir.
Kertas nasi akan tetap aman digunakan asal tidak bersentuhan langsung atau bermigrasi pada makanan.
Migrasi bahan berbahaya itu bisa terjadi pada makanan panas atau bersuhu tinggi, asam, berkuah, atau berminyak.
Nah, untuk mengurangi bahayanya, Lisman menyarankan untuk melapisi kertas nasi dengan daun pisang atau kertas food grade sebelum makanan ditempatkan pada kertas nasi.
Dengan begini, bahaya pada kertas nasi pun bisa dicegah.
Lebih lanjut, Lisman menyebutkan hasil penelitian yang dilakukan tahun 2013 sampai 2015 tersebut sudah disampaikan pada pihak Kementerian Perindustrian dan BSN.