Hal ini dilakukan untuk dilakukan Kuret atau pembersihan rahim pada wanita yang masih berstatus nona ini.
Selain dilakukan kuret ini, pasien juga akan diperksa liang kelahirannya.
Menurut informasi dari polisi AF ini baru 6 bulan menuntut ilmu di pondok tersebut.
"Informasinya baru enam bulan, tapi kebenarannya belum bisa kita pastikan karena belum bisa dimintai keterangan,” ucap Sukatni.
Kini AF sendiri masih menjalani perawatan di RSUD Dr Syidiman Magetan larena kondisinya yang masih lemah.
Bayi yang ditemukan tewaas di dalam baskom ini juga dikirim ke kamar mayat RSUD Dr Syidiman Magetan untuk diotopsi.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judulDitanya Siapa Ayah dari Jabang Bayinya, Siswi Pesantren yang Taruh Bayi Baru Dilahirkannya di Baskon Cuma Diam Seribu Bahasa, Polisi: Nutup Semua, Susah Dimintai Keterangan!
(*)