GridStar.ID-Kementerian Agama (Kemenag) dan otoritas Arab Saudi telah menyepakati penggunaan aplikasi Visa Bio untuk seluruh jemaah haji Indonesia 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
Aplikasi Visa Bio dipakai dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, dan fotokopi paspor.
Penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio memungkinkan jemaah melakukan pendaftaran secara mandiri, tanpa perlu mendatangi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau penerbitan visa di Indonesia.
"Penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio akan diterapkan pada seluruh jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 Masehi untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat datang di Bandara Arab Saudi,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Senin (13/03).
Disadur dari informasi resmi, aplikasi Saudi Visa Bio telah tersedia dan bisa diunduh di Play Store maupun App Store.
Lebih lanjut, cara unduh aplikasi Saudi Visa Bio sebagai berikut:
1. Buka Play Store atau App Store
2. Di kolom pencarian ketik Visa Bio Arab Saudi, klik cari
3. Unduh aplikasi Visa Bio Saudi
4. Masuk dalam aplikasi dan klik mulai pendaftaran sendiri
5. Kemudian bisa melanjutkan dengan arahan yang diberikan dalam aplikasi tersebut.
Baca Juga: Wajib Digunakan Seluruh Jemaah Haji 2023, Apa itu Aplikasi Visa Bio? Ini Cara Unduhnya
Sebagai tambahan informasi, tahun ini akan kembali diadakan fasilitas fast track di Bandara Soekarno-Hatta, bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, ruang tunggu fast track Bandara Soekarno-Hatta diminta lebih luas dan aksesnya lebih mudah.
Sejak 2018, layanan fast track membantu proses imigrasi jemaah haji mulai dari bandara Indonesia, sehingga tak perlu lagi diperiksa paspor dan visa saat tiba di Arab Saudi.
(*)