Peserta 15 Tahun ke Atas Bisa Lakukan Skrining Riwayat Kesehatan Gratis Pakai BPJS Kesehatan Minimal Setahun Sekali

Senin, 13 Maret 2023 | 20:02
instagram

Aplikasi dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

GridStar.ID -Tidak hanya untuk berobat dan rawat inap secara gratis, ternyata BPJS Kesehatan bisa digunakan untuk skrining kesehatan.

Skring kesehatan BPJS Kesehatan ini bisa digunakan untuk mendeteksi dini keluhan penyakit lho.

Hanya dengan mengisi formulir skrining kesehatan, kita bisa mengecek kondisi tubuh kita secara gratis dengan BPJS Kesehatan.

Dari penyakit jantung hingga ginjal, semua bisa diketahui dengan mengisi formulir skrining BPJS Kesehatan.

Skrining riwayat kesehatan sangat dibutuhkan untuk menghindari penyakit kronis.

Pendaftarannya juga bisa dilakukan secara online melaluiAplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan, Chat Asisstant BPJS Kesehatan (CHIKA).

Selain itu juga bisa dilakukan secara offline ke faskes terdekat.

Pelayanan skrining kesehatan ini juga digunakan sebagai program promotif preventif.

Menurut Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, skrining dilakukan setidaknya setahun sekali oleh peserta BPJS Kesehatan berusia 15 tahun ke atas.

"Nanti setiap tahun, peserta dapat melakukan skrining ulang sehingga kondisi kesehatan peserta dapat terus kami pantau,” terangnya.

Skring Riwayat Kesehatan di Mobile JKN memang sangat memudahkan, bahkan pendaftarannya bisa via online tanpa memakan waktu.

“Pengisian sangat mudah, tidak memakan waktu lama hanya kurang dari 10 menit sehingga tidak akan menghambat waktu layanan di FKTP," kata Lily.

Baca Juga: Cek Daftar 144 Penyakit yang Bisa Dijamin oleh BPJS Kesehatan

Skrining riwayat kesehatan ini dilakukan agar Peserta JKN dapat mengetahui potensi risiko penyakit kronis.

Penyakit kronis ini meliputi Diabetes Mellitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner, sedini mungkin sehingga dapat dicegah agar tidak terjadi penyakit seperti dilansir dari GridHealth.id.

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2021, dari 2,2 juta peserta yang melakukan skrining riwayat kesehatan, terdapat 14% memiliki potensi risiko hipertensi, % 6 risiko jantung koroner, 3 % risiko ginjal kronik dan 3% risiko diabetes melitus.

"Di samping itu, bagi peserta JKN-KIS yang telah menyandang penyakit kronis, kami pun akan melakukan intensifikasi pemantauan status kesehatannya melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) maupun Program Rujuk Balik (PRB),” pungkasnya. (*)

Baca Juga: Bisa Klaim Kacamata dari BPJS Kesehatan, Tapi Cek Kondisi Lensa yang Bisa Disubsidi, Apa Saja?

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya