BPJS Checking: Sedang Tren di Kalangan Para Artis, Apakah Melahirkan dengan Metode Caesar Eracs Ditanggung BPJS Kesehatan?

Minggu, 12 Februari 2023 | 11:15
Tribunnews

Melahirkan dengan BPJS Kesehatan

GridStar.ID -Melahirkan dengan metode caesar eracs memang belum lama ini menjadi tren di kalangan para artis. Mulai dari Nagita Slavina, Aurel Hermansyah hingga Tasya Kamila.

Namun tentu tak sedikit biaya yang diperlukan untuk menjalankan operasi motede ERACS ini.

Banyak orang tergiur melakukan persalinan dengan metode operasi caesar ini karena diklaim dapat lebih cepat pulih.

Metode ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Section ini memang sedang ramai menjadi perbincangan publik.

Metode melahirkan ERACS ini pernah dilakukan Nagita Slavina saat proses melahirkan anak keduanya Rayyanza Malik Ahmad, pada 26 November 2021 lalu dan beritanya trending di berbagai media sosial.

Karena itu, metode melahirkan ERACS ini langsung dipertanyakan publik lantaran mereka menduga proses persalinan dengan cara ini dinilai mahal.

Lantas banyak orang bertanya-tanya berapakah biayanya dan apakah layanan BPJS Kesehatan bisa meng-cover biayanya.

Seperti diketahui bahwa ibu hamil bisa mendapatkan layanan mulai dari pemeriksaan kehamilan rutin, termasuk juga USG hingga bersalin baik secara normal maupun persalinan dengan operasi.

Dan metode ERACS ini adalah salah satu proses bersalin dengan operasi caesar.

Baca Juga: Kepesertaan BPJS Kesehatan Jenis Ini Tak Bisa Lagi Naik Kelas Perawatan Menurut Aturan Baru Permenkes

Jadi untuk lebih jelasnya soal pertanyaan ini, Anda bisa menyimak artikel ini hingga habis, yang khusus membahas tentang layanan BPJS Kesehatan untuk proses persalinan dengan metode ERACS.

Simak selengkapnya penjelasan berikut ini ya!

Melahirkan dengan Metode Caesar ERACS Bisa Ditanggung BPJS

Terkait dengan pertanyaan pelayanan melahirkan dengan metode caesar ERACS apakah bisa ditanggung BPJS Kesehatan, dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Airlangga Jombang, Jawa Timur, dr. Rizal Fitni Abdullah, Sp.OG. mencoba menjawabnya.

Rizal menyebutkan bahwa biaya operasi caesar dengan metode ERACS bisa ditanggung BPJS, bahkan dengan harga relatif lebih murah.

“Bagi pengguna BPJS baik itu KIS ataupun BPJS mandiri dari pihak BPJS-nya sebenarnya tidak mempermasalahkan. Kita mau memakai metode apapun boleh, selama biaya yang dikeluarkan tidak melebihi dari plafon yang dikeluarkan oleh BPJS,” ujar Rizal dalam video di akun Instagram pribadinya @rizalfitni.spog yang diunggah pada 23 November 2021.

“Sebenarnya dengan metode ERACS ini lebih meringankan kepada pasiennya, karena lama rawat inapnya tidak selama pada operasi caesar konvensional dan penggunaan obat-obatan juga lebih sedikit,” lanjut Rizal.

Rizal menjelaskan sekira 6 jam setelah persalinan caesar dengan metode ERACS, pasien sudah bisa dilepas infus dan kateternya.

Inilah yang membuat biaya persalinan lebih sedikit sehingga relatif murah jika dibanding operasi caesar biasa.

Meski begitu, karena metode persalinan ini masih tergolong baru di Indonesia, Anda harus memastikan terlebih dahulu rumah sakit mana yang melayani metode ini.

Pasalnya, belum semua rumah sakit menyediakan dan juga melayani fasilitas BPJS untuk melahirkan dengan metode ERACS.

"Bisa dicover oleh BPJS, tetapi tergantung rumah sakitnya, apakah RS menggunakan metode ERACS atau tidak, karena tidak semua rumah sakit menggunakan metode ini dan tidak semua dokter menggunakan metode ini," lanjut Rizal.

Terkait kisaran angka yang harus dikeluarkan pasien persalinan caesar dengan metode ERACS di kisaran Rp8 juta-Rp20 juta sesuai kelas perawatan yang dipilih.

(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya