GridStar.ID - Bantuan Subsidi Upah 2023 akan segera dicairkan.
BSU ini diberikan pada pekerja atau buruh dengan kriteria tertentu.
Bantuan Subsidi Upah Rp600 ribu ini membantu para pekerja dan buruh selama masa pandemi covid-19.
Namun, BSU disebut masih dilanjutkan hingga 2023.
Adapun syarat BSU 2023 adalah:
1. WNI
2. Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan
3. Gaji/upah maksimal Rp3,5 juta
4. Bukan ASN/TNI/Polri
5. Bukan penerima program Kartu Prakerja, program Keluarga Harapan, dan bantuan produktif usaha mikro
Wajib menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, peserta BSU 2023 wajib cek kepesertaannya.
Anda bisa mengecek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui handphone saja loh!
Baca Juga: Jangan Lupa Lakukan Pengkinian Data Sebelum Klaim JHT, Ini Caranya
Ini cara cek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak via aplikasi BPJSTK Mobile:
1. Peserta harus mengunduh aplikasi JMO di Android, iOS, dan BlackBerry.
2. Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.
3. Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.
4. Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.Kemudian pilih di "Kartu Digital".
5. Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan cek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak. (*)
Baca Juga: BPJS Checking, Jika Peserta BPJS Kesehatan PBI Ubah Kelas Perawatan, Ini Dampaknya