Dana Insentif Rp 4,2 Juta Kartu Prakerja Wajib Dihabiskan, Jika Tidak Ini yang Terjadi

Kamis, 26 Januari 2023 | 19:32
Kompas.com

Ilustrasi Kartu Prakerja

GridStar.ID - Peserta kartu Prakerja di tahun ini akan mendapatkan dana insentif hingga 4,2 juta.

Dana tersebut digunakan untuk beasiswa pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, biaya transportasi atau internet sebesar Rp 600 ribu, dan insentif survei Rp 100 ribu.

Sehingga total dana yang akan didapatkan oleh peserta sebesar Rp 4,2 juta.

Diharapkan peserta bisa memanfaatkan dana pelatihan tersebut dengan seoptimal mungkin.

Jika dana tersebut tidak habis maka saldo pelatihan yang tersisa akan ditarik kembali ke rekening khas umum negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

"Dengan kenaikan beasiswa pelatihan, harapannya, setiap peserta bisa memanfaatkan pelatihan seoptimal mungkin sehingga saldo pelatihannya habis. Jika tidak, maka saldo pelatihan tersisa akan ditarik kembali ke rekening Kas Umum Negara,"jelasnya dikutip dari Kompas.com.

Diketahui pemerintah telah memberikan anggaran sebesar Rp 2,67 triliun untuk Kartu Prakerja di tahun 2023.

Ditargetkan penerima manfaat Kartu Prakerja di tahun ini sebanyak 595.000 orang.

Diketahui program prakerja di tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Berikut ini 6 perubahan dari program prakerja di tahun 2023:

Baca Juga: Marak Penipuan Program Kartu Prakerja Offline, Manajemen Beri Imbauan

1. Bukan program bantuan sosial

Sejak tahun 2020 lalu hingga 2022, program kartu prakerja menjadi program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan memberikan bantuan sosial.

Sehingga program ini menjadi program semi bansos.

Namun di tahun 2023 ini, program Kartu Prakerja hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.

2. Penerima bansos bisa jadi peserta Kartu Prakerja

Karena bukan menjadi program semi-bansos, maka penerima bantuan pemerintah lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan lainnya bisa menjadi peserta.

3. Nilai manfaat yang bertambah

Total nilai manfaat yang akan didapatkan peserta adalah sebesar Rp 4,2 juta.Uang tersebut akan digunakan sebagai berikut:

  • Bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta
  • Biaya pengganti transportasi dan internet Rp 600 ribu
  • Insentif pengisian survei Rp 100 ribu.
Baca Juga: Insentif Naik hingga Durasi Pelatihan Bertambah, Cek 6 Perubahan dari Kartu Prakerja 2023

4. Skema Pelatihan

Jika sebelumnya peserta hanya bisa melakukan pelatihan secara daring, berbeda dengan tahun ini.

Peserta bisa melakukan pelatihan secara daring (online), luring (offline) dan bauran (hybrid).

5. Sistem pelatihan online

Pelatihan online juga berbeda dari sebelumnya.

Di tahun ini pelatihan online akan dilakukan berbentuk webinar secara langsung.

Sehingga peserta bisa melakukan interaksi secara langsung melalui online dan tidak hanya menonton video.

6. Waktu pelatihan

Di tahun ini standar waktu pelatihan menjadi lebih panjang dari sebelumnya.

Jika sebelumnya waktu pelatihan minimal adalah 6 jam, di tahun ini akan menjadi 15 jam.

Hal ini untuk memastikan agar ilmu yang didapat penerima manfaat betul-betul menyeluruh dan semakin berkualitas. (*)

Editor : Hinggar

Baca Lainnya