Insentif Naik hingga Durasi Pelatihan Bertambah, Cek 6 Perubahan dari Kartu Prakerja 2023

Jumat, 20 Januari 2023 | 12:45
Kompas.com

Ilustrasi pendaftaran kartu prakerja

GridStar.ID - Pemerintah kembali menggelar program kartu prakerja di tahun 2023.

Program ini memberikan uang tunai serta pelatihan untuk para peserta yang sedang mencari kerja atau meningkatkan kemampuannya dalam bekerja.

Program Kartu Prakerja 2023 rencananya akan dibuka dalam triwulan pertama.

Selain itu akan ada beberapa perubahan yang berbeda dari program Kartu Prakerja tahun sebelumnya.

Dikutip dari instagram resmi @prakerja.go.id berikut ini 6 perubahan pada program kartu prakerja di tahun 2023:

1. Bukan program bantuan sosial

Sejak tahun 2020 lalu hingga 2022, program kartu prakerja menjadi program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan memberikan bantuan sosial.

Sehingga program ini menjadi program semi bansos.

Namun di tahun 2023 ini, program Kartu Prakerja hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja 2023 Kembali Dibuka, Pelatihan Lebih Panjang hingga Uang Manfaat Naik

2. Penerima bansos bisa jadi peserta Kartu Prakerja

Karena bukan menjadi program semi-bansos, maka penerima bantuan pemerintah lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan lainnya bisa menjadi peserta.

3. Nilai manfaat yang bertambah

Total nilai manfaat yang akan didapatkan peserta adalah sebesar Rp 4,2 juta.Uang tersebut akan digunakan sebagai berikut:

  • Bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta
  • Biaya pengganti transportasi dan internet Rp 600 ribu
  • Insentif pengisian survei Rp 100 ribu.
4. Skema Pelatihan

Jika sebelumnya peserta hanya bisa melakukan pelatihan secara daring, berbeda dengan tahun ini.

Peserta bisa melakukan pelatihan secara daring (online), luring (offline) dan bauran (hybrid).

5. Sistem pelatihan online

Baca Juga: Inilah 6 Perubahan Kartu Prakerja 2023 yang Perlu Kamu Ketahui

Pelatihan online juga berbeda dari sebelumnya.

Di tahun ini pelatihan online akan dilakukan berbentuk webinar secara langsung.

Sehingga peserta bisa melakukan interaksi secara langsung melalui online dan tidak hanya menonton video.

6. Waktu pelatihan

Di tahun ini standar waktu pelatihan menjadi lebih panjang dari sebelumnya.

Jika sebelumnya waktu pelatihan minimal adalah 6 jam, di tahun ini akan menjadi 15 jam.

Hal ini untuk memastikan agar ilmu yang didapat penerima manfaat betul-betul menyeluruh dan semakin berkualitas.

(*)

Editor : Hinggar

Baca Lainnya