GridStar.ID - Pendaftaran ibadah Haji semakin mudah dan semakin diminati masyarakat.
Tahun 2023, jemaah haji Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah.
Menurut data, 221.000 jemaah ini terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Tidak ada batasan usia, jemaah usia 65 tahun ke atas tetap bisa berangkat naik haji.
Apalagi, pelaksanaan ibadah haji sudah 2 tahun terkendala covid-19.
Kini, mendapatkan porsi ibadah haji secara syariah bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan aman lewat Pegadaian loh.
Di Pegadaian, ada pembiayaan haji yang bisa memfasilitasi masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji.
Ada dua cara pembiayaan ibadah haji yakni melalui bank dan Pegadaian.
Untuk program melalui BSI, masyarakat harus membayar dana Rp25.500.000 untuk nomor porsi dan pembukaan rekening.
Sedangkan di pegadaian, ada cara yang lebih mudah yakni dengan menyimpan emas sebanyak 3,5 gram untuk mendapatkan nomor porsi haji.
Hal ini dijelaskan Pardju, Professional Kepala Unit Pegadaian Kendari.
"Selain menyimpan emas 3,5 gram, masyarakat juga dikenakan biaya administrasi senilai Rp500 ribu dan Rp75 ribu untuk membuka rekening," tuturnya.
Baca Juga: Tanpa Batasan Usia, Kuota Haji 2023 Indonesia Capai 221.000 Jemaah
Setelah itu, Pegadaian akan menyalurkan dana sebesar Rp25 juta ke Departemen Agama domisili calon jamaah melalui Bank Syariah.
Masyarakat bisa mencicilnya dengan biaya Rp669.500 per bulan selama 5 tahun.
Setelah lunas, emas 3,5 gram yang digadai bisa diambil kembali.
Siapkan beberapa syaratnya termasuk fotokopi KTP dan KK.
Jaminannya adalah Emas Batangan 3,5 gram, atau perhiasan kadar 70 persen dengan berat 7 gram. (*)
Baca Juga: Tidak Ribet! Begini Cara Buka Tabungan Haji, Cek Dokumen Persyaratan dan Biaya Setoran Awalnya