Mengenal LRT Jabodetabek: Jadwal, Harga Tiket, hingga Daftar Stasiun

Sabtu, 14 Januari 2023 | 09:45
Kompas.com

Kereta LRT Jabodetabek

GridStar.ID-Progres pembangunan LRT Jabodetabek per Januari 2023 telah mencapai 88,38 persen, dan ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023.

Saat ini KAi bersama pihak-pihak terkait terus mempersiapkan berbagai aspek agar LRT Jabodetabek dapat beroperasi sesuai terget yang direncanakan.

LRT (Light Rail Trainset/ Lintas Rel Terpadu) Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.

“Walau tanpa masinis, perjalanan LRT Jabodebek tetap tedapat petugas yang disebut Train Attendant untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dan jika dibutuhkan untuk penanganan dalam kondisi darurat,” jelas Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (13/01).

Kapasitas dan jadwal LRT Jabodetabek

Dalam melayani masyarakat, LRT Jabodetabek akan mengoperasikan 31 trainset/rangkaian. Adapun setiap trainset/rangkaian LRT Jabodetabek terdiri atas 6 kereta.

Dengan demikian, LRT Jabodetabek mampu mengangkut mencapai 1.308 penumpang. Itulah kapasitas angkut LRT Jabodetabek.

Mengenai jadwal LRT Jabodetabek, KAI merencanakan moda transportasi ini akan melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27 WIB.

"Nantinya LRT Jabodetabek rata-rata akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA setiap harinya dengan target awal pengguna jasa sebanyak 137.000 setiap harinya," ungkap Kuswardojo.

LRT Jabodetabek akan hadir setiap 4 menit di Stasiun Dukuh Atas - Cawang, setiap 8 menit di Stasiun Jati Mulya - Cawang, serta setiap 8 menit di Stasiun Harjamukti - Cawang.

Baca Juga: Mulai Cukai Rokok hingga Tarif KRL Dikabarkan Akan Naik Mulai Tahun 2023

Daftar Stasiun LRT Jabodetabek

  1. Stasiun Dukuh Atas
  2. Stasiun Setiabudi
  3. Stasiun Rasuna Said
  4. Stasiun Kuningan
  5. Stasiun Pancoran
  6. Stasiun Cikoko
  7. Stasiun Ciliwung
  8. Stasiun Cawang
  9. Stasiun TMII
  10. Stasiun Kampung Rambutan
  11. Stasiun Ciracas
  12. Stasiun Harjamukti
  13. Stasiun Halim
  14. Stasiun Jatibening Baru
  15. Stasiun Cikunir I
  16. Stasiun Cikunir II
  17. Stasiun Bekasi Barat
  18. Stasiun Jati Mulya
Stasiun-stasiun tersebut terintegrasi dengan moda transportasi lain sehingga memudahkan masyarakat bermobilisasi.

Selain itu stasiun LRT Jabodetabek tersebar di lokasi yang strategis mulai dari kawasan perumahan, perbelanjaan, hingga kawasan bisnis sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodetabek.

Tiket LRT Jabodetabek

LRT Jabodetabek merupakan sistem cashless menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Transportasi yang sudah ada misalnya KMT, Kartu Uang Elektronik ataupun dompet digital / e-wallet.

"KAI juga menyiapkan petugas pengawasan stasiun, petugas loket, passanger service, cleaning service, petugas kesehatan, dan security untuk mengoptimalkan pelayanan pada pelanggan di semua stasiun LRT Jabodetabek," jelas Kuswardojo.

Hadirnya LRT Jabodetabek bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan yang terjadi di kawasan Jabodetabek.

Berdasarkan Perpres 49 tahun 2017 KAI ditugaskan sebagai penyelenggara sarana dan prasarana LRT Jabodebek diantaranya meliputi pengadaan sarana, pengoperasian sarana dan prasarana, perawatan sarana dan prasarana, dan pengusahaan sarana dan prasarana, menyelenggarakan sistem tiket otomatis (Automatic Flare Collections).

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya