Siapa Saja yang Temasuk Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah BPJS Kesehatan?

Kamis, 22 Desember 2022 | 21:00
Tribun Palu

Iuran BPJS Kesehatan naik

GridStar.ID - Semua penduduk Indonesia WAJIB menjadi peserta JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia dan telah membayar iuran.

Jenis kepesertaan BPJS Kesehatan pun dibagi menjadi Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).

Peserta Penerima Upah adalah mereka yang bekerja pada pemberi kerja dan menerima gaji atau upah dari suatu badan usaha/perusahaan.

Sedangkan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri.

Berikut ini daftar pekerja Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, terdiri dari:

1) Pekerja di Luar Hubungan Kerja atau Pekerja Mandiri antara lain:

a) Berskala mikro dengan modal kecil;

b) Menggunakan teknologi sederhana/rendah;

c) Menghasilkan barang dan atau jasa dengan kualitas relatif rendah;

d) Tempat usaha tidak tetap;

Baca Juga: Apakah Biaya Pengobatan Korban Gigitan Ular Ditanggung BPJS Kesehatan?

e) Mobilitas tenaga kerja sangat tinggi;

f) Kelangsungan usaha tidak terjamin;

g) Jam kerja tidak teratur;

h) Tingkat produktivitas dan penghasilan relatif rendah dan tidak tetap

i) Tidak mempunyai perjanjian/kontrak kerja

2) Pekerja yang termasuk kelompok bukan penerima upah antara lain:

a) Tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara, akuntan, arsitek, dokter,konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris.

b) Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya.

c) Olahragawan.

d) Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator.

Baca Juga: Pemberi Kerja Ingin Daftarkan Karyawan Jadi BPJS Ketenagakerjaan? Cek Dulu Kelengkapan Dokumen yang Diperlukan Ini

e) Pengarang, peneliti, dan penerjemah.

f) Pengawas atau pengelola proyek.

g) Mahasiswa dari PerguruanTinggi atau lembaga sejenis, santri, saksi dan korban dalam perlindungan Lembaga Hukum, Penghuni Lembaga Permasyarakatan Negara, Panti Sosial, Lembaga atau Badan Amal, Lembaga atau Badan Sosial yang sejenis.

h) Warga Negara Asing yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri di Negara Kesatuan Republik Indonesia minimal 6 (enam) bulan dan dilengkapi dengan surat izin kerja yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang sesuai ketentuan perundang-undangan.

Peserta PBPU wajib mendaftarkan dirinya dan anggota keluarga sebagaimana terdaftar dalam Kartu Keluarga (Suami/Istri/anak/anggota keluarga lain).

Pendaftaran dilakukan dikelas rawat yang sama untuk seluruh anggota keluarga yang terdaftar dalam Kartu Keluarga

Pendaftaran bagi Peserta PBPU atau Peserta BP yang dilakukan secara sendiri-sendiri, pembayaran Iuran pertama dapat dilakukan setelah 14 (empat belas) hari kalender sejak pendaftaran dan dinyatakan layak berdasarkan verifikasi pendaftaran dan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak pendaftaran melalui mekanisme auto debit. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : BPJS Kesehatan

Baca Lainnya