GridStar.ID-Putra kedua Umi Pipik dengan Almarhum Uje, Abidzar Al Ghifari belum lama ini mendadak menjadi perhatian publik.
Hal tersebut diketahui lantaran Abidzar curhat soal seringnya ia menjadi bahan hujatan oleh warganet.
Rupanya hujatan tersebut datang lantaran cara berpakaian dan gaya Abidzar.
Tak sedikit warganet yang bahkan sampai membawa nama mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje kala mengomentari penampilan Abidzar ini.
Dikarenakan hal tersebut, Abidzar pun mengakui jika berat rasanya menjadi putra dari Almarhum Uje.
Bagaimanakah curhatan Abidzar ini?
Putra Umi Pipik, Abidzar ini memang terkenal dengan gaya penampilannya yang nyentrik.
Bahkan tak jarang ia berpenampilan kenakan anting.
Penampilannya ini pun langsung jadi buah bibir warganet di Instagram pribadinya @abidzar73.
Dibalik penampilannya yang kenakan anting ini, Abidzar pun berikan klarifikasi.
Hal ini pun diungkapkan Abidzar langsung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official pada Rabu (14/12).
Dalam video ini, Abidzar pun mengatakan kalau anting yang dikenakannya ini cuma aksesoris untuk penampilannya.
Ia pun tak melubangi bagian telinganya demi bisa kenakan anting.
"Nggak ada lobangnya juga, emang tempelan aja," ucap Abidzar.
Tujuan Abidzar kenakan anting sendiri cuma karena ingin coba gaya fashion terkini saja.
"Jaman sekarang aja banyak aksesoris yang bisa dipakai.
Pengen mencoba beradaptasi dengan lingkungan dan fashion sekarang," lanjutnya.
Sering dibully warganet, Abidzar pun akui kesal dengan penilaian yang diberikan warganet.
Abidzar pun blak-blakan sebut tak mudah untuk jadi seorang anak dari sosok pemuka agama.
Terlebih mendiang ayahnya, Uje ini adalah pemuka agama yang banyak dikenal oleh berbagai kalangan.
"Aku sendiri ngerasa emang nggak gampang jadi anak pemuka agama, di mana almarhum juga dikenal sama banyak orang," lanjut Abidzar.
Selain itu, ia pun tegaskan kalau posisinya sebagai anak Uje ini memang berat.
Pasalnya, ia merasa kesulitan kala meng-eksplore dirinya sendiri.
Abidzar pun merasa kalau selalu dibatasi dengan berbagai penilaian dari orang lain.
"Emang berat, karena aku sendiri pengen eksplor diri sendiri pun jadi susah,"
"Contohnya even aku pakai celana pendek pun diomelin gitu," paparnya.
Ia juga akui merasa terganggu dengan kalimat yang dilontarkan oleh warganet di medsos.
Dirinya merasa kalau tak perlu bawa-bawa sosok mendiang ayahnya.
Terlebih hanya untuk komentari penampilannya saja.
"Sebenernya aku nggak masalah,
"cuman yang jadi masalah sama kata-katanya aja yang nggak enak,"
"Kenapa harus bawa-bawa almarhum di sana,
"dia udah meninggal juga nggak perlu dibawa-bawa," tutupnya.
(*)