Cara Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 07 Desember 2022 | 18:31
Tribunnews

Cara cetak kartu BPJS Ketenagakerjaan

GridStar.ID - Cara klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan.

Salah satu program BPJS Ketenagakerjaan adalah Jaminan Kecelakaan Kerja bagi anggotanya.

Klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bisa dilakukan di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) terdekat.

Lantas bagaimana cara klaim BPJS Ketenagakerjaan khusus JKK?

Program JKK pada BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan dari risiko-risiko kecelakaan yang dapat terjadi saat perjalanan pergi atau pulang kerja, di tempat kerja, dan perjalanan dinas.

Peserta program JKK bisa melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi kecelakaan kerja selama melakukan pekerjaannya.

Hal ini sesuai UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS.

Program JKK akan memberikan perawatan medis, santunan upah selama 12 bulan pertama sebesar 100 persen dan seterusnya 50 persen hingga sembuh.

Jika peserta program JKK mengalami kematian atau cacat total tetap, maka akan mendapatkan santunan kematian dan bantuan beasiswa bagi dua anak peserta hingga Rp 174 juta.

Adapun besaran iuran program JKK ini bagi pekerja penerima upah sebesar 0,24-1,74 persen dari upah yang dilaporkan, bagi pekerja bukan penerima upah sebesar 0,21 persen dari nilai proyek, dan Rp 370.000 bagi jasa konstruksi.

Baca Juga: Mengapa Pasien BPJS Kesehatan Harus Menunggu Berjam-jam Hingga Dapat Pelayanan? Simak Penjelasannya

Selain untuk pekerja biasa, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan manfaat dan besaran iuran khusus bagi pekerja migran Indonesia yang rinciannya bisa dilihat pada situs ini. Lantas, bagaimana syarat dan cara klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk program JKK ini?

Klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk Program JKK Jika peserta mengalami kecelakaan kerja, pengurus perusahaan di tempat peserta bekerja langsung membawanya ke Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) terdekat dengan membawa berkas persyaratan dan melakukan prosedur klaim BPJS Ketenagakerjaan.

Syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan

Melansir situs resminya, syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk JKK yang harus dipenuhi perusahaan sebagai berikut:

Kartu peserta BPJAMSOSTEK

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP)

Kronologis Kejadian Kecelakaan Kerja

Absensi peserta yang mengalami kecelakaan kerja

Formulir Tahap I (di serahkan ke kantor cabang atau PLKK maksimal 2x24 jam)

Formulir Tahap II

Baca Juga: Nggak Pakai Repot, Begini Cara Mudah Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Lewat BCA Mobile dan KlikBCA

Surat keterangan dokter yang memeriksa/merawat dan/atau dokter penasehat (Formulir 3b KK3);

Kuitansi biaya pengangkutan;

Kuitansi biaya pengobatan dan/atau perawatan, bila fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan belum bekerjasama

Dokumen pendukung lainnya apabila diperlukan

Formulir-formulir yang diperlukan untuk klaim BPJS Ketenagakerjaan dapat diunduh melalui laman formulir klaim BPJS Ketenagakerjaan atau diperoleh di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

Cara klaim BPJS Ketenagakerjaan

Setelah melengkapi syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan di atas, berikut cara klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk program JKK:

Mengisi formulir dan melengkapi dokumen pendaftaran kepesertaan.

Mengambil nomor antrian untuk klaim BPJS Ketenagakerjaan program JKK.

Dipanggil oleh petugas melalui mesin antrian.

Baca Juga: Cek Besaran Bantuan Beasiswa untuk Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Dilayani oleh petugas.

Menerima tanda terima klaim.

Melakukan penilaian kepuasan melalui e-survey.

Peserta menerima saldo JKK di rekening peserta.

Jangka waktu penyelesaian dan biaya klaim BPJS Ketenagakerjaan ini memakan waktu hingga tujuh hari kerja. Selama waktu tersebut, dapat dilakukan pengecekan status klaim melalui situs Informasi Status Klaim BPJS Ketenagakerjaan.

Perlu dicatat, perusahaan harus tertib melaporkan baik secara manual ataupun elektronik atas kejadian kecelakaan kepada BPJS Ketenagakerjaan selambatnya 2x24 jam setelah kejadian kecelakaan.

Perusahaan harus segera menindaklanjuti laporan yang telah dibuat tersebut dengan mengirimkan formulir kecelakaan kerja tahap I yang telah dilengkapi dengan dokumen pendukung.

Demikian syarat dan cara klaim BPJS Ketenagakerjaan khusus Program JKK. Meski tidak ada yang menginginkan terjadinya kecelakaan, namun perlu diketahui cara dan syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Program Jaminan Kecelakaan Kerja"

Tag

Editor : Rahma